Jakarta (ANTARA) - Samsung berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan Samsung BRI Credit Card untuk memudahkan konsumen dalam hal transaksi, sekaligus menjadi kartu kredit pertama yang terintegrasi dengan Samsung Pay.

Dengan terintegrasinya kartu ini di Samsung Pay, konsumen dapat merasakan banyak kemudahan dari mulai register kartu, cek limit, cek poin rewards hingga merubah cicilan transaksi langsung tanpa berpindah ke aplikasi lain.

Baca juga: Bank Mega akan perluas kerja sama sesuaikan gaya hidup nasabah

“Samsung BRI Credit Card merupakan upaya Samsung untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dengan menawarkan solusi transaksi yang penuh keuntungan langsung dari smartphone di genggaman tangan melalui Samsung Pay," kata Head of MX Business, Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Seng di Jakarta, Selasa.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, Samsung BRI Credit Card ini merupakan hasil kolaborasi dua kekuatan besar industri yang akan membawa perubahan untuk masa depan layanan keuangan digital di Indonesia.

Kolaborasi ini dapat terjalin karena kedua perusahaan memiliki nilai-nilai yang sama dan meyakini kerja sama ini dapat saling menguntungkan.

“Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan berkelanjutan BRI dalam meningkatkan inklusi keuangan dan transaksi non-tunai di Indonesia dengan menyediakan akses bagi masyarakat, khususnya pengguna Samsung, untuk mendapatkan kartu kredit secara mudah dan cepat dengan memanfaatkan keunggulan teknologi digital," kata dia.

Dia menjelaskan, bahwa kerja sama co-branding kartu kredit BRI dengan Samsung tidak hanya sebatas kerja sama pemasaran, tetapi juga mencakup kerja sama layanan API yang memungkinkan pengguna Samsung dapat mengakses berbagai layanan kartu kredit Samsung Card melalui aplikasi Samsung Pay.

Samsung Card menggunakan jaringan pembayaran global dari Visa, yang memungkinkan pemegang kartu untuk berbelanja di lebih dari 200 negara dan wilayah, serta memiliki akses kepada lebih dari 130 juta merchant di seluruh dunia.

Sejumlah keuntungan yang ditawarkan oleh Samsung BRI Credit Card kepada konsumen adalah poin rewards hingga 1 persen maksimal 2 juta poin untuk setiap pembelian produk Samsung dan poin rewards hingga 0,5 persen maksimal 2 juta poin saat membeli produk non Samsung.

Poin rewards dapat langsung ditukarkan menjadi saldo di dompet digital seperti OVO, Gopay, dan DANA, voucher traveling (Traveloka dan Tiket.com), hingga voucher belanja produk di Samsung.com. Pengguna dapat menukarkan minimal 50.000 point mereka dengan saldo dan voucher senilai Rp50.000 dan kelipatannya.

Baca juga: Bank Mandiri bidik pertumbuhan transaksi kartu kredit di JCB Festival

Keuntungan berikutnya konsumen bisa melakukan transaksi cicilan tanpa bunga alias nol persen dengan tenor panjang hingga 36 bulan setiap transaksi produk Samsung di Samsung.com dan berbagai Samsung Experience Store.

Konsumen jadi ga bisa menikmati penawaran spesial dan promo saat berbelanja produk di Samsung.com/id juga di berbagai Samsung Experience Store.

Selain itu, konsumen berkesempatan mendapatkan promo eksklusif saat melakukan pre-order perangkat flagship terbaru Samsung. Proses registrasi hingga poin redemption dapat dilakukan melalui Samsung Pay.

Ada dua jenis kartu yang tersedia di Samsung Card, yaitu Platinum dengan limit kredit mulai dari Rp3 juta dan Signature dengan limit kredit mulai dari Rp50 juta.

Pengguna Platinum bisa mendapatkan keuntungan tambahan berupa welcome gift poin hingga 500.000 poin dengan minimal pembelanjaan Rp5 juta dan hingga 1 juta poin dengan minimal pembelanjaan Rp10 juta untuk pengguna Signature, saat pemakaian kartu di bulan pertama.

Pemilik kartu juga bisa mendapatkan keuntungan saat menggunakan layanan di Samsung Service Center, berupa gratis biaya perbaikan, antrean khusus, serta layanan gratis pengambilan dan pengantaran perangkat. Khusus untuk pemilik kartu Signature mendapatkan keuntungan tambahan diskon 10 persen untuk pembelian suku cadang.

Pengguna juga akan bebas biaya iuran di tahun pertama dan tahun berikutnya dengan ketentuan minimum transaksi per tahunnya.

Baca juga: BI DKI terima 524 aduan terbanyak terkait etika penagihan kartu kredit

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024