Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan jalur utama Cianjur menuju Cianjur selatan tepatnya di Kecamatan Cibinong yang terputus akibat longsor sudah dapat dilalui dari kedua arah, Rabu ini.

Kepala BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Rabu, mengatakan tim gabungan langsung melakukan penanganan cepat longsor yang menutup landasan jalan sepanjang 30 meter setelah hujan turun deras, Selasa petang, di jalan penghubung Cianjur-Sindangbarang.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu bangunan warung milik warga rusak terseret material longsor, dua alat berat diturunkan untuk membuka kembali akses jalan yang terputus akibat longsor," katanya.

Dia menjelaskan, tertutupnya akses jalan menuju selatan itu setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga menyebabkan tebing setinggi 15 meter longsor menutup ruas jalan utama dan menyeret warung milik warga di pinggir jalan.

Baca juga: BNPB serahkan bantuan stimulan tahap IV gempa Cianjur

Baca juga: BPBD: 77 KK di Cianjur diungsikan karena pergerakan tanah


Akibatnya akses dari Cianjur menuju Sindangbarang ataupun sebaliknya lumpuh total karena jalan provinsi yang menjadi akses utama tertutup material longsor, sehingga tim gabungan melakukan kordinasi dengan PUPR Provinsi dan Pusat untuk menurunkan alat berat.

"Rabu pagi, alat berat diturunkan ditambah dua unit dump truk untuk membawa material longsor, menjelang siang arus lalulintas sudah kembali normal," katanya.

Namun, pihaknya meminta pengendara yang melintas tetap meningkatkan kewaspadaan dan ekstra hati-hati karena lokasi longsor masih rawan terjadi susulan terutama ketika hujan kembali turun deras dengan intensitas tinggi.

Ditambah di bagian atas lokasi longsor terdapat area persawahan yang rawan longsor karena tanahnya labil ditambah sisa material longsor masih menumpuk di kiri kanan jalan.

"Kami minta pengendara ekstra hati-hati dan waspada saat melintas, lebih baik berhenti ketika hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam karena longsor susulan rawan terjadi," katanya.*

Baca juga: BPBD Cianjur catat empat KK mengungsi akibat longsor

Baca juga: PMI Cianjur siapkan 25 relawan bantu longsor di Bandung Barat

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024