Jakarta (ANTARA) - CEO klub sepak bola Dewa United FC Ardian Satya Negara mengatakan regulasi terkait delapan pemain asing yang diizinkan bermain untuk klub-klub di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 akan memacu semangat pemain lokal untuk meningkatkan kemampuan.

"Untuk kompetisi (regulasi delapan pemain asing) ini juga agar pemain lokal bisa lebih semangat lagi (meningkatkan kemampuan)," ujar Ardian kepada awak media saat menghadiri acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan seputar rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghadirkan regulasi terkait kuota pemain asing untuk klub-klub Liga 1 Indonesia sebanyak delapan orang pada musim kompetisi 2024/2025.

Ardian mengatakan, ada dampak yang menguntungkan dan merugikan apabila regulasi tersebut diterapkan, namun ia memastikan pihaknya siap mengikuti kebijakan yang akan diberlakukan.

"Plus-minus sebenarnya, cuma ya oke oke saja," ujarnya.

Baca juga: Kualitas dan pengalaman jadi alasan Dewa United datangkan Reva Adi

Ia mengatakan, saat ini, sudah banyak klub di Liga 1 yang menggunakan pelatih asing yang pada umumnya tidak membedakan pemain asing dan lokal.

Pemain yang bagus saat latihan dan mampu menampilkan performa terbaik di lapangan, kata dia, berpeluang lebih besar untuk dimainkan dalam pertandingan.

"Jadi tidak dibedakan pemain lokal atau asing tetapi siapa yang lebih baik yang dipakai," ujarnya.

Dewa United yang menyudahi Liga 1 musim 2023/2024 dengan bertengger di peringkat lima, saat ini memiliki enam pemain asing. Jumlah tersebut bisa saja bertambah ataupun tetap, disesuaikan dengan kebutuhan dalam menghadapi kompetisi Liga 1 pada musim mendatang.

"Tergantung (kebutuhan) pelatih, sementara baru enam pemain asing," pungkasnya.

Baca juga: Dewa United capai kesepakatan perpanjang kontrak Jan Olde Riekerink
Baca juga: Ze Valente jadi pemain asing pertama yang dipertahankan Persik Kediri

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024