Menurut Human Capital Head Wilmar Erlina Panitri, program beasiswa tersebut diharapkan dapat membantu membuka akses yang lebih luas terhadap pendidikan tinggi bagi anak karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan yang kurang mampu, sekaligus menyiapkan calon tenaga kerja sesuai kebutuhan industri.
"Program ini bertujuan agar mereka dapat memiliki keahlian, sehingga berpeluang mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Selama ini banyak sekali anak yang tidak mampu tetapi berkemauan besar untuk sekolah lebih tinggi. Melalui Wilmar Indonesia Scholarship ini, kami ingin menjembataninya," ujarnya di Jakarta, Rabu.
Selain memberikan akses ke pendidikan tinggi, lanjutnya, program tersebut juga sebagai upaya menyiapkan calon tenaga kerja unggul sesuai kebutuhan industri sawit yang diharapkan akan mendukung pendidikan generasi muda, serta berkontribusi terhadap pengembangan keberlanjutan industri sawit.
Erlina menambahkan, pihaknya juga menggandeng guru dari sekolah calon peserta dan INSTIPER dalam proses seleksi penerima beasiswa tersebut.
Dalam beasiswa tersebut, perusahaan menyediakan biaya untuk hidup dan pendidikan, pendampingan, monitoring, materi kuliah, pengajar yang berasal dari karyawan perusahaan, dan kesempatan magang.
"Karena sudah disiapkan sejak dari kuliah, lulusannya sudah siap kerja secara profesional," ujarnya.
Hingga kini, Wilmar telah menyelesaikan satu angkatan ikatan dinas selama delapan tahun berkarir. Sebagian diantaranya sudah menduduki posisi strategis dan menjadi tokoh kunci (key person) di unit penempatan masing-masing.
Menurut Erlina, ke depan perusahaan membuka kemungkinan untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Pada angkatan-angkatan sebelumnya, pihaknya memberlakukan ikatan dinas bagi penerima beasiswa untuk bekerja di Wilmar. Tetapi mulai tahun ini, perusahaan memberikan pilihan bagi peserta beasiswa untuk berkarir di perusahaan tersebut atau perusahaan lain.
"Tujuan kami adalah memberdayakan mereka untuk mengejar berbagai peluang karier, baik di perusahaan kami maupun di tempat lain, serta berkontribusi positif bagi industri dan masyarakat,” tutur Erlina.
Baca juga: Wilmar terapkan NDPE dukung perlindungan lanskap Aceh Bagian Selatan
Baca juga: Wilmar serap SDM lokal dukung pembangunan daerah
Baca juga: Kebun petani mitra Wilmar peroleh sertifikat ISPO seluas 8.588 ha
Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024
