Sentani (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua memperkenalkan industri keuangan di Indonesia kepada warga Kampung Sambron Sari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura melalui desa pintar keuangan.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua Muhammad Ikhsan Hutahaean di Sentani, Kamis mengatakan pihaknya ingin menanamkan ekosistem keuangan inklusi atau desa (kampung) pintar keuangan.

“Kami inginkan masyarakat di Kampung Sabron Sari dapat mengenal berbagai industri keuangan bersifat digital di Indonesia untuk dapat terlibat secara langsung,” katanya.

Menurut Muhammad, pendidikan desa cerdas supaya masyarakat di kampung mengetahui dampak baiknya ketika melakukan investasi pada industri keuangan yang ada di Indonesia.

“Kami berharap masyarakat dapat berinvestasi secara baik dengan memanfaatkan aplikasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Baca juga: OJK dorong LJK di Papua kembangkan produk yang inovatif

Dia menjelaskan ekosistem keuangan inklusi atau desa (kampung) pintar keuangan telah dilakukan pada dua kampung di Papua yakni Kampung Holtekamp, Distrik Abepura, Kota Jayapura dan Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan inklusi literasi bagi masyarakat Papua baik dalam memperoleh layanan jasa industri keuangan yang ada di Papua maupun mengenal produk-produk yang ada,” ujarnya.

Kepala Kampung Sabron Sari Marwan Hasyim menyambut bagi program OJK mengenai desa pintar keuangan.

“Kami berharap warga di sini bisa cerdas mengenal berbagai industri keuangan di Indonesia tentu yang baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.

Otoritas Jasa Keuangan Papua meresmikan desa pintar keuangan di Kampung Sabron Sari, Kamis 27 Juni 2024.

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024