Jakarta (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa pendataan QR Code pengguna pertalite sudah mencapai 100 persen di tiga provinsi, yakni Aceh, Bengkulu, dan Bangka Belitung, sebagai bentuk kesiapan menuju subsidi BBM tepat sasaran.

“Kami mengapresiasi wilayah-wilayah yang sudah mencapai 100 persen pendaftar QR Code Pertalite. Meski baru diberlakukan di 41 kota/kabupaten, dari catatan kami, ternyata sudah mulai masuk data pengguna pertalite di seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan animo positif masyarakat yang mendukung upaya menuju subsidi tepat sasaran.

Adapun rincian total pendaftar di Aceh sebanyak 144.943, Bengkulu 95.129, dan Bangka Belitung 72.088 pendaftar.
Baca juga: Pembelian Pertalite dengan Print Out QR Code dinilai lebih aman

Irto Ginting mengapresiasi antusias masyarakat untuk mendukung subsidi tepat dengan mendaftar dan menggunakan QR Code Pertalite. Ia mengatakan sosialisasi terus dilakukan Pertamina Patra Niaga, termasuk koordinasi dengan stakeholder terkait.

Lebih lanjut, Irto menambahkan bahwa masyarakat sudah tidak asing dengan QR Code BBM, mengingat sebelumnya pendataan QR Code sudah dilakukan untuk pengguna biosolar.

“Pendataan akan kami perluas ke beberapa wilayah dan yang menjadi tugas utama adalah membiasakan pola ini. Kalau sudah terbiasa, tidak ada masalah, sama seperti penerapan QR Code Biosolar, sekarang sudah terbiasa dan berjalan dengan baik,” kata Irto.

Irto mengatakan, untuk informasi lebih lanjut tentang Program Subsidi Tepat, masyarakat dapat mengunjungi situs subsiditepat.mypertamina.id.
Baca juga: Pertamina perluas uji coba penggunaan QR Code program subsidi tepat
Baca juga: Pertamina Patra Niaga sosialisasikan QR Code demi subsidi tepat

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024