Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan platinum dalam ajang Anugerah Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2024 yang merupakan bentuk pengakuan publik atas keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan di Desa Dieng Kulon, Jawa Tengah.
 
Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Vice President (VP) Pengelolaan Creating Shared Value (CSV) Pupuk Indonesia Mochamad Radityo yang mewakili Direksi di Jakarta, Kamis.
 
"Penghargaan ini tentu memotivasi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif, serta membawa dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat, sehingga hubungan harmonis semakin kuat, dan memberikan kelancaran bagi Pupuk Indonesia dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional," katanya.
 
Radityo mengatakan program TJSL yang mendapatkan penghargaan ini merupakan bagian dari kegiatan implementasi enviromental, social, and governance (ESG) yang dijalankan pihaknya, sehingga mampu memberikan dampak baik berkelanjutan terhadap lingkungan sekitar.
 
Menurut dia, Pupuk Indonesia terus mengembangkan inisiatif yang berdampak positif dan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), seperti halnya program Social Tour Dampak Baik Berkelanjutan (Dambaan) yang ditetapkan di Dieng Kulon, Jawa Tengah yang mendorong regenerasi petani di Indonesia, sekaligus membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
 
Ia menyampaikan, dalam program yang mendapat penghargaan itu juga pihaknya mengajak generasi Z dari berbagai daerah di Indonesia untuk membantu petani yang dikemas dengan kegiatan sosial.

Target dari kegiatan ini yakni memberikan edukasi terkait pertanian kepada para petani, seperti pemupukan, serta sarana produksi pertanian (saprodi). Dalam kegiatan ini juga pihaknya menyerahkan sejumlah bantuan yang selaras dengan materi tur, di antaranya pemberian sarana produksi pertanian, angkutan dan tempat sampah yang diletakkan di sepanjang jalan desa, bibit tanaman dan fasilitas pendidikan untuk sekolah yang menjadi sasaran bakti pendidikan.
 
"Program-program CSV kami rumuskan dengan melihat kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Pupuk Indonesia masuk daftar 500 perusahaan terbaik ASEAN
Baca juga: Pupuk Indonesia Grup salurkan 329 hewan kurban ke 275.844 penerima

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024