Rangkasbitung (ANTARA) -
Dua haji Kabupaten Lebak, Banten, kembali ke tanah air dengan selamat dan kini berada di Asrama Haji Banten Grand el-Hajj Cipondoh Kota Tangerang.
 
"Kami dan pejabat lain menyambut kedatangan kedua haji di Asrama Haji Banten Grand el-Hajj Cipondoh Kota Tangerang itu," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Pemerintah Kabupaten Lebak, Iyan Fitrayana di Rangkasbitung, Lebak, Ahad.
 
Sebelumnya, seorang haji dari Lebak masuk kategori tanajul atau pulang lebih awal, Sabtu (22/6), karena sakit dimensia berdasarkan diagnosis dokter.
 
Bahkan, sempat dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Sitanala Tangerang.

Baca juga: Ketua MUI Banten meninggal dunia di Arab Saudi

Baca juga: Kemenag Lebak terima laporan satu calon haji meninggal di Jeddah 
 
Haji yang sakit itu bernama Wirga Roib Abas (84) warga Cijulang RT 10 RW 03 Desa Bojongmenteng Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak.
 
"Kami menerima laporan haji yang sakit itu sudah berada di rumah," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, saat ini, kedua haji asal Kabupaten Lebak yang pulang ke tanah air tergabung dengan kloter dari daerah lain di Provinsi Banten.
 
Jamaah haji Kabupaten Lebak seluruh sebanyak 711 orang terdiri dari 694 jamaah dan 17 petugas serta satu dilaporkan meninggal dunia.
 
Mereka kembali ke tanah air, Ahad (30/6) 2 jamaah, Jumat (5/7) sebanyak 440 orang, Senin (8/6) 231 orang, Kamis (11/7) 2 orang, Sabtu (20/7) 32 orang dan Senin (22/7) 4 orang.
 
"Kami berharap jamaah haji itu menjadi haji mabrur," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Kepala Kantor Kementan Agama Kabupaten Lebak Masyhudi mengatakan saat ini pelayanan jamaah haji dinilai lebih baik, mulai keberangkatan hingga berada di Makkah sesuai standar operasional prosedur (SOP).
 
"Kami hari ini menyambut kedatangan dua haji dari Lebak kembali ke tanah air dengan selamat," katanya menjelaskan.*

Baca juga: 2.306 calon haji Kabupaten Tangerang diberangkatkan ke Tanah Suci

Baca juga: Dinkes sebutkan jamaah haji Kota Serang dalam kondisi sehat

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024