Kemenangan ini menambah catatan positif Pelita Jaya dengan dua kemenangan beruntun, sementara Bali United harus menelan tiga kekalahan beruntun.
Pertandingan dimulai dengan Pelita Jaya yang terlambat panas, sehingga mereka tertinggal 18-21 di kuarter pertama. Namun, mereka berhasil bangkit di kuarter kedua dan tidak pernah memberi kesempatan bagi Bali United untuk mengejar ketertinggalan.
Pelita Jaya mencetak 44 poin di babak kedua dan menunjukkan dominasi dengan mencatatkan 44 points in the paint serta 12 second chance points. Mereka juga berhasil mencetak 18 points dari kesalahan Bali United yang menyebabkan perpindahan penguasaan bola atau turnover.
Baca juga: Pelita Jaya Jakarta kehilangan guard andalan untuk dua laga IBL
K. J. McDaniels dan James Dickey III menjadi bintang dalam laga ini dengan kontribusi gabungan 56 poin. McDaniels mencetak 32 poin, 14 rebound, dan 4 assist, sedangkan Dickey menyumbangkan 24 poin, 10 rebound, dan 6 assist. Selain itu, pemain lokal Yesaya Saudale juga tampil gemilang dengan menyumbang 12 poin untuk Pelita Jaya.
Di pihak Bali United, empat pemain berhasil mencetak angka dengan double digit. Abraham Renoldi Wenas mencatatkan 15 poin, Kierell Green mencetak 14 poin dan 15 rebound, Xavier Cannefax menyumbang 13 poin, dan Ponsianus Nyoman Indrawan menambah 10 poin.
Dengan hasil ini, Bali United memiliki rekor 12 menang dan 13 kalah (12-13) serta menyisakan satu pertandingan lagi di musim reguler IBL 2024.
Sementara Pelita Jaya mengumpulkan 20 kemenangan dari 24 pertandingan. Jika mereka berhasil memenangkan dua laga sisa, Pelita Jaya dipastikan akan finis di urutan kedua klasemen akhir IBL 2024 apabila Dewa United Banten juga mengamankan kemenangan terakhir mereka.
Baca juga: RANS Simba Bogor comeback, kalahkan Bima Perkasa 89-85
Baca juga: Dewa United kunci kemenangan ke-22, kokoh di puncak klasemen IBL
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
