Tanjungpandan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat Atraksi, Amenitas, dan Aksebilitas (3A) guna memulihkan kondisi pariwisata di daerah itu yang melemah dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami terus merancang strategi pemulihan kondisi pariwisata Belitung dengan melakukan inovasi pada Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas (3A)," kata Penjabat Bupati Belitung, Yuspian dalam sidang paripurna DPRD Belitung dengan agenda Peringatan Hari Jadi Kota Tanjung Pandan (HJKT) ke-186 di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke "Negeri Laskar Pelangi".

"Data kunjungan wisatawan ke Belitung sampai Mei 2024 tercatat sebanyak 95.673 orang sekiranya kami harapkan jumlah wisatawan ini dapat terus bertambah," ujarnya.

Ia mengatakan, fokus pemerintah daerah saat ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki oleh daerah salah satunya adalah sektor pariwisata.

Hal ini, kata Yuspian, selaras dengan tema peringatan HJKT ke-186 yakni "Bangkit Berinovasi Mengembalikan Kejayaan Pariwisata Negeri Laskar Pelangi".

"Untuk itulah kami terus berinovasi guna mengembalikan kejayaan pariwisata Negeri Laskar Pelangi demi peningkatan perekonomian, kemajuan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat Belitung," katanya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Belitung juga terus melakukan promosi pariwisata yang berkelanjutan sehingga mendapatkan capaian yang positif dalam upaya memulihkan kondisi pariwisata Belitung.

"Sehingga industri pariwisata yang kami miliki agar terus maju, berkembang dengan capaian yang positif," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Belitung merancang strategi pemulihan pariwisata 
Baca juga: Sandi: Pengusaha AS minta tambahan penerbangan ke Bajo dan Belitung
Baca juga: Menparekraf minta Belitung perbanyak agenda pariwisata 

Pewarta: Kasmono
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024