Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat sebanyak empat rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur terendam banjir pada Selasa siang pukul 13.00 WIB.
 
"Sebenarnya sudah turun semula enam, kini menjadi empat RT atau 0,013 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
 
Isnawa mengatakan empat RT itu terletak di Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan ketinggian 40 centimeter (cm) disebabkan luapan Kali Ciliwung.
 
Wilayah yang sudah surut sudah bisa dilewati pemakai jalan yang mencakup kawasan Kelurahan Bidara Cina, Cawang, dan Cililitan, kata Isnawa.
 
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin (1/7) menyebabkan kenaikan debit air sungai Ciliwung sehingga menyebabkan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.
 
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengenalkan enam inovasi pengendali banjir yang di tempatkan pada lokasi-lokasi langganan banjir setiap kali hujan deras.
 
Beragam inovasi tersebut mulai dari pembangunan infrastruktur pengendali banjir di berbagai wilayah Jakarta, hingga optimalisasi dan pemeliharaan sarana prasarana pengendali banjir.
 
Enam inovasi pengendalian banjir tersebut, antara lain pembangunan infrastruktur pengendali banjir seperti waduk atau embung, penguatan tanggul kali, pembangunan sistem pompa (polder), menyiagakan dan pengecekan berkala rumah pompa, pintu air, hingga alat berat, menyiagakan satuan tugas (satgas) di lapangan, dan peningkatan kapasitas drainase kawasan.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan pihaknya juga membangun lima sistem polder atau pompa, dua pompa stasioner sedang direvitalisasi, 580 unit pompa stasioner tersebar di 202 lokasi, dan 557 unit pompa bergerak yang tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta.
 
Kemudian, 845 unit pintu air di 589 lokasi, 254 unit alat berat, 460 unit truk pengangkut, dan menyiagakan 4.013 personel pasukan pengendalian banjir dan pengelolaan pesisir pantai.
Baca juga: Normalisasi saluran di Sawah Besar selesai pekan ini
Baca juga: Jaksel bangun saluran air di sembilan lokasi untuk cegah banjir
Baca juga: Jakpus keruk saluran di Jalan Kramat untuk cegah banjir

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024