Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN telah memberikan mandat kepada BNI untuk menjadi bank milik Indonesia yang “go global”.

“Memang sudah seharusnya BNI terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah dan swasta untuk membuka jalan bagi UMKM kita agar bisa ekspor ke luar negeri,” kata Arya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Arya memandang, kualitas produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia semakin meningkat sehingga layak untuk bersaing di pasar global. Menurutnya, dukungan Bank Negara Indonesia (BNI) sudah memadai bagi pelaku UMKM di Indonesia dan di luar negeri.

“Kalau di Indonesia, BNI menjadi salah satu bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit dengan skema-skema lain bagi UMKM. Sedangkan untuk di luar negeri, BNI terus menggenjot penyaluran diaspora loan bagi para diaspora pengusaha di sana melalui Kantor Luar Negerinya,” kata Arya.

BNI memiliki program untuk ekosistem UMKM berorientasi ekspor yang disebut BNI Xpora. Melalui program ini, BNI turut mendukung penyelenggaraan acara-acara bertaraf internasional dengan mengirimkan UMKM terbaiknya untuk berpartisipasi.

Atas upaya tersebut, Arya pun turut memberikan apresiasi kepada BNI.

Belum lama ini, BNI turut berpartisipasi dalam pameran “Indonesia in SG - New Horizon of Sustainable Indonesia" di Singapura. Acara yang diadakan pada 17-21 April lalu itu dimeriahkan oleh berbagai UMKM Indonesia penghasil produk fesyen dan aksesoris. Selain BNI, pameran ini didukung oleh KBRI Singapura, Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, Sarinah, KADIN, dan Jakarta Fashion Week.

Pada 11-14 Juni lalu, BNI juga berpartisipasi dalam pameran “Indonesia in Korea - Seoul Food & Hotel (SFH) 2024” di Korea Selatan. SFH merupakan pameran makanan terbesar di Korea Selatan yang menjadi platform strategis bagi para UKM Indonesia untuk menjangkau pasar global. Selain BNI, pameran juga didukung oleh KBRI Seoul, Kementerian Perdagangan, dan Bank Indonesia.

Baca juga: BNI: Pembiayaan ke sektor energi telah sesuai dengan penerapan RAC
Baca juga: BNI salurkan kredit hijau Rp67,4 triliun per Maret 2024

 

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024