"Yang kami berikan nasi siap saji selama tujuh hari ke depan ada 110 paket. Kemarin empat hari sejak kejadian pada Sabtu (29/6) sampai kemarin hari Selasa (2/7) sudah diberikan. Dan ini ada perpanjangan mulai hari ini sampai Selasa depan," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Abdul menyebut Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Premi Lasari kemarin sudah berkunjung sambil menyerahkan bantuan fisik (natura).
Bantuan yang diserahkan saat kunjungan tersebut berupa 30 paket family kit, 20 paket kidsware, 30 paket makanan anak, 30 lembar terpal, 24 pak diapers balita, 30 dus mi instan, 30 buah matras, dan 30 buah kasur lipat.
Selain itu, kunjungan tersebut juga menyerahkan masing-masing berupa dua setel seragam SMA untuk anak laki dan perempuan, seragam SMP untuk anak laki-laki dan satu setel seragam SMP untuk anak perempuan, tiga setel seragam SD untuk anak laki-laki dan lima setel untuk anak perempuan.
"Kemudian juga diberikan tas, sepatu dan peralatan sekolah sebanyak 15 setel. Lalu ada paket pangan 30 paket. Ini semua dalam rangka layanan dukungan psikososial," ucap Abdul.
Adapun 30 paket pangan tersebut terdiri atas beras 5 kilogram (kg), satu kecap botol besar, sarden lima kaleng, minyak satu liter, biskuit satu kilogram sebanyak 4 buah, dan mi instan satu dus.
Sementara itu, Lurah Kampung Bali Rizka Handayani menjelaskan, kebakaran yang terjadi Sabtu (29/6) lalu mengakibatkan sebanyak 30 kepala keluarga meliputi 165 jiwa terdampak kebakaran. Tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam kejadian tersebut.
"Saat ini sebagian warga masih ada yang mengungsi di kelurahan dan masjid di dekat lokasi. Sisanya ada yang numpang di tempat saudara dan mulai cari kontrakan," ujar Rizka.
Sebanyak 10 rumah hangus akibat kebakaran di kawasan permukiman warga di Jalan Kampung Bali 6, RT 09/08 Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/6).
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Ahmad Syaiful menjelaskan, kebakaran diduga berasal dari salah satu atap rumah warga.
Dugaan kebakaran dipicu korsleting dari atap salah satu rumah yang merambat ke rumah lain di sekitar. Adapun total luas area yang terdampak kebakaran mencapai sekitar 500 meter persegi.
Baca juga: Sepuluh rumah warga hangus akibat kebakaran di Kampung Bali JakpusBaca juga: Enam kios di kawasan Terminal Kampung Rambutan hangus terbakar
Baca juga: Sudin Sosial berikan bantuan kepada penyintas kebakaran di Ciracas
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024
