Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan yang berlokasi di Jalan Tugu, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu sekitar pukul 06.45 WIB.
 
"Korban meninggal lima orang atau satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan dua anak perempuan, juga keponakan, " kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Bekasi Aceng Solehudin saat dikonfirmasi, Rabu.
 
Aceng menjelaskan kebakaran gudang yang  terjadi sekitar pukul 06.45 WIB berhasil ditangani pada pukul 11.06 WIB dengan mengerahkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran.

"Kami sampai di lokasi pada  sekitar pukul 06.59 WIB dan langsung melakukan pemadaman," ucap Aceng.

Aceng menduga  kebakaran dari korsleting yang menyebabkan api langsung membesar serta membakar sebagian bangunan.
 
Aceng juga menambahkan akibat dari kebakaran gudang tersebut kerugian ditaksir mencapai sebesar Rp1 miliar.
 
Sementara itu Kapolsek Jatiasih, Kompol Suroto menjelaskan semua korban terjebak di kamar mandi gudang  tersebut.
 
"Korban diduga berlindung di kamar mandi karena api dari depan. Tetapi tidak bisa keluar hingga akhirnya kelimanya terjebak di dalam," ucap Suroto.

Suroto menambahkan untuk identitas para korban yaitu Suryan (pemilik gudang), Nelly Lisayanti (istri), Zahra (anak), Alma (anak), dan Endah (keponakan).
Baca juga: Diduga korsleting listrik, rumah berlantai dua di Kramat Jati terbakar
Baca juga: Kebakaran di Cempaka Baru dipicu arus pendek kipas angin
Baca juga: Diduga korsleting listrik, bengkel motor di Cilangkap terbakar 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024