Kanit Pengaman Objek Vital (Pam Obvit) Polres Kepulauan Seribu, Aipda Hendra Kristianda mengatakan kegiatan menanam mangrove ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem kekayaan biota laut di Pulau Pari.
"Kegiatan ini merupakan bakti sosial sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa peduli lingkungan di kawasan pesisir pantai," kata Hendra di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan manfaat dari penanaman mangrove ini sangat banyak seperti penguat konservasi lingkungan, serta melindungi pulau dari abrasi dan dampak perubahan iklim.
Pihaknya juga melakukan kegiatan penyelaman bawah laut untuk membersihkan sampah yang menempel di terumbu karang, sebagai upaya melestarikan ekosistem laut di wilayah tersebut.
Kemudian, dilanjutkan pemberian santunan anak yatim dan masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan Polri dan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian kawasan pesisir dan kesejahteraan sosial di Kepulauan Seribu.
“Kegiatan penanaman ini bersinergi dengan jajaran Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kelurahan Pulau Pari, Babinsa, Damkar, Satpol PP, Dishub Pulau Pari, KSOP Pulau Pari, Sudin Parekraf dan FKDM,” kata dia.
Sementara Lurah Pulau Pari Muhammad Adriansyah mengapresiasi kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove yang dilakukan Polres Kepulauan Seribu bermanfaat untuk masyarakat, khususnya di lingkungan Pulau Pari.
Dia berharap kegiatan positif ini dapat terus terjalin sehingga bermanfaat untuk masyarakat di jangka panjang.
"Kegiatan ini sangat positif untuk menjaga kelestarian lingkungan. Mudah-mudahan kegiatan serupa tersebut berkelanjutan setiap tahun," kata dia.
Baca juga: Zurich dan Adira tanam 750 bakau jaga ekosistem pantai Jakarta Utara
Baca juga: Puluhan delegasi CMC tanam mangrove di Pulau Seribu
Baca juga: BRIN: Tanam mangrove solusi bijaksana untuk melindungi pesisir
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024
