Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat menangani 10 pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda pada Rabu mulai pukul 16.42 WIB. 
 
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat, Mila Ananda menyatakan, pihaknya telah berupaya mengantisipasi kejadian dengan melakukan pemangkasan dan pengawasan pohon rawan tumbang secara rutin.
 
"Selama ini kami juga selalu mendapat masukan dari masyarakat melalui call center pengaduan atau CRM bila ada pohon yang rindang dan rawan tumbang," kata Mila saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Pihaknya selalu siaga menindaklanjuti bila ada laporan pohon tumbang. Seperti saat ini, jajarannya tengah menindaklanjuti kejadian pohon tumbang di sejumlah lokasi se-Jakarta Pusat.

"Jadi memang sejumlah pohon tumbang mengakibatkan kerusakan infrastruktur publik dan properti masyarakat," katanya.

Baca juga: Pohon tumbang terjadi di enam lokasi di Jakarta
 
Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat, Budi Hidayat mengatakan, dari total 10 laporan pohon tumbang yang sudah masuk, sebanyak tujuh di antaranya terjadi di Kecamatan Menteng.
 
Sedangkan sisanya, yakni satu pohon di Kecamatan Johar Baru dan dua pohon di Kecamatan Tanah Abang.
 
"Hingga sekitar pukul 18.00 WIB ini di Kecamatan Menteng merupakan yang terbanyak. Ini kami masih data," ujar Budi.
 
Budi menyebut, ketujuh pohon tumbang di wilayah Kecamatan Menteng, yakni pohon pace berdiameter 45 sentimeter (cm) di Jalan Sukabumi. Lalu, masing-masing satu pohon beringin dan pohon asem di Jalan Mohammad Yamin.
 
Kemudian, pohon beringin berdiameter 70 cm di Jalan Situbondo mengalami tumbang menimpa tembok warga dan kabel PLN. Selanjutnya, satu pohon tanjung di Jalan Diponegoro, satu pohon beringin di Jalan Pekalongan dan satu pohon asem di Jalan Kalipasir.
 
 Baca juga: Angin kencang, tujuh pohon di Jakarta Pusat tumbang dan sempal
 
Sedangkan dua pohon tumbang di Kecamatan Tanah Abang, yakni pohon tanjung di Jalan Pejompongan dan Jalan Penjernihan. Sementara pohon tumbang di Kecamatan Johar Baru terjadi di Jalan Kramat Sentiong Ujung.
 
"Sebagian sudah berhasil ditangani petugas kami. Jumlah total masih kami data dan lakukan penanganan, tapi sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka berat," kata Budi.
 
Suku Dinas (Sudin) Tamhut Jakarta Pusat sudah memangkas 6.369 pohon sepanjang 2024 di delapan wilayah kecamatan untuk mengantisipasi tumbang yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
 
Selain mengantisipasi kecelakaan dan melakukan pengawasan terhadap pohon rindang dan rawan tumbang, pemangkasan juga dilakukan terhadap pohon yang mengganggu utilitas.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024