"Indonesia pada saat ini angka asupan protein ikan adalah 62 gram per kapita per hari. Kita masih di bawah Kamboja, kita jauh di bawah Vietnam yang sudah 94,4 gram," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PDSPKP KKP) Budi Sulistyo di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Salah satu upaya KKP untuk memasyarakatkan makan ikan adalah dengan membagikan tiga ton ikan di 11 titik di Jabodetabek melalui kegiatan Jelajah Sapa pada Rabu.
"Ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan asupan protein masyarakat. Generasi adik-adik sekarang di tahun 2045 yang datang adalah generasi emas yang kita harapkan," katanya.
Budi Sulistyo pun mengajak seluruh stakeholder agar bersinergi untuk bersama-sama memasyarakatkan makan ikan.
"Kalau kita bergerak bersama dengan generasi anak-anak ini dan semua pihak yang ada di sini, kita tingkatkan lima tahun ke depan bahwa asupan protein masyarakat Indonesia bisa di atas angka 100 (gram). Jadi kami bersama-sama kita adalah bagian dari upaya kita semua menjadikan Indonesia negara yang cerdas, tangguh, dan kuat," katanya.
Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mendukung penuh upaya KKP tersebut.
"Apa yang menjadi harapan Pak Dirjen, mari kita kawal bersama-sama. Gerakan hari ini adalah salah satu bagaimana kita memotivasi untuk meningkatkan asupan protein untuk kita mencapai target yang kita harapkan," kata Bintang Puspayoga.
Dalam kegiatan Jelajah Sapa, sejumlah paket bantuan spesifik untuk anak diserahkan di 11 titik di wilayah Jabodetabek.
Paket bantuan berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemenko PMK, Kemendikbud Ristek, serta sejumlah lembaga kerohanian, dan pihak swasta.
Jelajah Sapa merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional 2024.
Baca juga: Menteri KKP: Menu ikan pada program makan gratis harus tematik
Baca juga: Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim sosialisasikan gemarikan di Magetan
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
