Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Moon menjelaskan bahwa sebenarnya ia tak tahu PSS Sleman sebelumnya, namun setelah ia mencari tahu, pemain Korea Selatan itu meyakini adanya gairah luar biasa yang dimiliki suporter.
"Pertama kali menerima tawaran untuk bermain di PSS Sleman, saya mencari informasi mengenai klub ini. Ada begitu banyak kegairahan yang dirasakan melihat antusiasme suporter mendukung klub ini," jelas Moon.
"Waktu itu, salah satu jajaran direksi PSS Sleman langsung menelepon menyatakan tertarik merekrut saya. Kemudian, saya membuat keputusan melanjutkan karir sepak bola profesional di PSS Sleman," sambungnya.
Baca juga: Kiper anyar PSS Sleman yakin bisa segera beradaptasi
Merunut perjalanan kariernya sepak bola profesional Korea Selatan, Moon telah meraih tiga gelar utama bersama Pohang Steelers, yakni dua kali Korean Cup Winner dan satu kali South Korean Winner.
Dengan pengalaman dan prestasi yang pernah Ia dapatkan saat di K-League, membuat manajemen PSS yakin mengikat kontrak kerjasama. Ini bertujuan agar bisa menularkan semangat dan mental pemenang ke seluruh tim terlebih pada pemain muda Laskar Sembada.
“PSS Sleman pada kompetisi lalu berada di peringkat menengah ke bawah. Situasi itu memotivasi saya untuk cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia," jelas Moon.
"Pengalaman serta prestasi yang pernah saya dapatkan di Liga Korea membuat saya ingin membawa PSS berada dalam puncak performa musim ini,” pungkasnya.
Baca juga: Pelatih dan pemain anyar PSS Sleman akan datang pada awal Juli
Baca juga: Ansyari Lubis siap bantu pelatih anyar PSS Sleman
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
