“Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada Keuchik tentang penggunaan dana desa,” kata Penjabat Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas di Suka Makmue, Kamis.
Menurut dia, pengelolaan keuangan desa adalah amanah yang besar dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
"Keuangan desa merupakan sumber daya yang sangat berharga untuk memacu pembangunan di setiap sudut desa,” kata Fitriany.
Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dan transparan terhadap penggunaan keuangan desa menjadi kunci utama dalam pembangunan desa, katanya.
Fitriany mengingatkan kepada kepala desa (Keuchik) agar menggunakan dana desa dengan transparan.
Apabila ada petunjuk teknis yang tidak dipahami dalam pelaksanaannya, agar segera melakukan konsultasi dengan DPMGP4, BPKD maupun Inspektorat.
Ia meminta kepada aparatur desa agar memasang papan informasi anggaran di depan setiap bangunan fisik yang sedang dikerjakan, agar masyarakat dapat melihatnya dengan mudah.
Fitriany mengakui selama ini terdapat beberapa desa yang kepala desanya bermasalah dengan hukum terkait penggunaan dana desa.
Oleh karena itu, Pemkab Nagan Raya melalui Inspektorat terus berikhtiar memberikan pemahaman dan sosialisasi agar penggunaan dana desa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Fitriany.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya terima dividen Rp2 miliar dari Bank Aceh Syariah
Baca juga: Pemkab Nagan Raya salurkan 161.188 kg beras untuk warga miskin
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024
