Rangkasbitung (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten siaga pada sejumlah permukiman warga Rangkasbitung yang dilanda banjir setelah diterjang hujan lebat disertai angin kencang dan petir, Kamis (4/7).
 
"Kami menyiapkan peralatan evakuasi untuk membantu warga yang terdampak banjir," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal
 
Peralatan evakuasi yang disiapkan itu di antaranya perahu karet, tenda, pelampung dan logistik.
 
Selain itu juga petugas kebencanaan dan relawan melakukan pemantauan di lokasi - lokasi banjir.
 
Sebab, banjir yang terjadi di permukiman Rangkasbitung akibat buruknya drainase sehingga arus air tidak berjalan.
 
Biasanya, banjir itu spontan surut setelah hujan mereda, namun saat ini banjir masih berlangsung, terlebih curah hujan dengan intensitas ringan masih terjadi.
 
Oleh karena itu, pihaknya mengoptimalkan peralatan evakuasi karena khawatir cuaca buruk kembali melanda pemukiman.
 
"Kami berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya menjelaskan.

Baca juga: BNPB nyatakan 718 keluarga dievakuasi akibat banjir di Rappang Sulsel
 
Menurut dia, kemungkinan untuk penyaluran logistik berupa beras dan lauk pauk dipastikan, Jumat (5/7) besok didistribusikan kepada warga yang terdampak banjir.
 
BPBD Lebak kini tengah melakukan pendataan jumlah rumah warga yang tergenang banjir.
 
Selain itu juga petugas selama 24 jam berada di pos utama di Kantor BPBD setempat.
 
Kami bekerja keras mengoptimalkan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan masyarakat yang terdampak bencana alam," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Ketua RT 02/11 Kelurahan Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak ,Apip mengatakan jumlah warga yang terdampak banjir di wilayahnya sebanyak 160 kepala keluarga.
 
Penyebab banjir itu karena buruknya drainase dan curah hujan tinggi, sehingga perlu perbaikan normalisasi saluran lingkungan dan embung air.
 
"Kami berharap warga yang terdampak banjir itu dapat bantuan logistik," kata Apip.

Baca juga: 17 desa di Konawe terendam banjir akibat luapan Sungai Aworeka

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024