Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sumatera Utara, mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar waspada potensi terjadinya gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Dasmian Sulviani, di Medan, Jumat, mengatakan kondisi yang sama dapat juga terjadi di perairan utara Sabang dan perairan barat Aceh hingga Lampung.

"Gelombang setinggi 1,25 – 2,5 Meter tersebut dapat terjadi Jumat hingga Sabtu. Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," katanya.

Ia menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

Baca juga: BMKG: Sebagian Sumatera Utara berpotensi hujan lebat Jumat sore

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB, Laut Sawu, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Sementara Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) wilayah I Medan Putri Diana Tarigan mengatakan cuaca di Sumatera Utara pada Sabtu (5/7) siang dan sore berpotensi hujan dengan intensitas sedang di Langkat, Karo, Labuhanbatu Utara, Asahan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Utara, Padangsidempuan dan sekitarnya

Pada nalam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di Langkat, Karo, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Mandiling Natal dan sekitarnya.

Suhu udara rata-rata 16–34,0 derajat Celsius dengan kelembapan udara 60–98 persen dan angin berhembus dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.

"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah lereng timur, pegunungan, dan lereng barat Sumatera Utara yang dapat dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor, serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Diana Tarigan.

Baca juga: BMKG: 27 titik panas terpantau di Sumatera Utara

Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024