“PLN Icon Plus berkomitmen untuk mendukung transformasi energi hijau di Indonesia, termasuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi, di Jakarta, Selasa.
Ia menyatakan bahwa upaya tersebut merupakan salah satu langkah untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik, agar mengurangi emisi gas rumah kaca.
Tidak hanya kendaraan listrik, ia menuturkan bahwa komitmen pihaknya dalam mendukung upaya transisi energi hijau juga ditunjukkan melalui pengembangan Photovoltaic (PV) Rooftop atau PLTS atap sebagai bagian dari smart and green ecosystem perseroan.
Menurutnya, pembangunan serta implementasi transformasi energi hijau yang berkelanjutan secara nasional memerlukan partisipasi luas melalui kolaborasi berbagai pihak.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama serta berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya demi mempercepat transformasi tersebut dan memajukan ekosistem kendaraan listrik nasional.
Ari mengatakan bahwa kolaborasi tersebut merupakan langkah strategis perseroan dalam menghadapi tantangan akibat meningkatnya kebutuhan terhadap energi ramah lingkungan dan berkelanjutan di tengah perubahan iklim yang semakin terasa dampaknya.
“Kami terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai bagian dari upaya kami untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” katanya pula.
Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, ia berharap pihaknya dapat menjadi salah satu penggerak utama transformasi energi hijau di Indonesia, serta memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.
“Melalui pengembangan teknologi dan kerja sama dengan berbagai pihak, PLN Icon Plus ingin menciptakan sebuah ekosistem energi hijau yang berkelanjutan, andal, dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Ari.
Baca juga: PLN Icon Plus pastikan pemeliharaan kabel dilakukan secara rutin
Baca juga: PLN EPI dan PLN Icon Plus latih pemasaran digital UMK di Gunungkidul
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024
