Jakarta (ANTARA) -
Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari mengusulkan kepada pemerintah agar membuat gerakan bersama yang melibatkan lintas kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya untuk mempercepat penurunan angka stunting.
 
"Kami optimistis (angka stunting menurun) kalau memang pemerintah nantinya ada gerakan bersama dari beberapa kementerian/lembaga yang memang sudah ditugaskan untuk bisa berkoordinasi melakukan percepatan penurunan stunting ini," kata Putih di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Menko PMK minta percepatan penurunan stunting jadi gerakan nasional

Dia meyakini gerakan bersama yang melibatkan berbagai pihak itu akan mampu membantu pemerintah mencapai target penurunan angka stunting sekitar 14 persen.
 
"Target 14 persen ini bisa benar-benar tercapai dengan sisa waktu yang memang tinggal beberapa bulan," ujar dia.
 
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengoptimalkan pencapaian target prevalensi atau penurunan angka stunting adalah dengan menerapkan strategi pentahelix.
 
"Tetap ya, kita (pemerintah) menggunakan strategi pentahelix (dalam mengoptimalkan pencapaian target prevalensi stunting)," kata Muhadjir.
 
Lebih lanjut, ia menjelaskan melalui penerapan strategi pentahelix itu, pencapaian target penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024 akan melibatkan kolaborasi beragam pihak, mulai dari pemerintah hingga organisasi kemasyarakatan.
 
"Jadi, melibatkan masyarakat, pemerintah dan sektor swasta, pengusaha. Kemudian, dunia industri, perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan, seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama," ujar Muhadjir yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting itu.

Baca juga: Kemenkes luncurkan Gerakan Anak Sehat untuk menanggulangi stunting

Baca juga: Wapres canangkan Gerakan Bersama Entaskan Stunting (Beres)
 
Muhadjir menilai upaya penurunan angka stunting di Tanah Air telah berjalan dengan baik, karena keberadaan sejumlah program yang baik pula. Ia mencontohkan salah satu program penurunan angka stunting yang patut diapresiasi adalah Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.
 
"Jadi, program ini kalau ada keluarga yang anaknya mengalami gizi buruk atau bahkan stunting, itu kemudian oleh pemerintah daerah dirujuk kepada orang yang mau mengampu, membantu, terutama dari sisi penambahan gizi, makanan tambahan untuk anak," kata dia.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024