Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sembilan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai dampak dari angin kencang hingga 15 Juli 2024.

"Waspada angin kencang terutama di wilayah NTT bagian timur dan selatan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan kabupaten yang berada di bagian timur dan selatan itu antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Sumba Timur.

Baca juga: BMKG ingatkan warga NTT waspada angin kencang hingga 60 km per jam

Warga pada sembilan kabupaten ini, menurut dia,  harus mewaspadai dampak dari angin kencang, diantaranya pohon tumbang, robohnya baliho, atau fasilitas umum yang rusak.

Sti menjelaskan angin kencang terjadi karena aktifnya Monsoon Timur dan besarnya perbedaan gradient tekanan Australia-Asia.

Arah angin di NTT pun diprakirakan bergerak dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan berkisar 20-60 km per jam.

"Hati-hati jika beraktivitas di luar rumah," ujarnya.

Baca juga: BMKG ingatkan waspada hujan lebat disertai petir di 21 provinsi

Dengan peningkatan angin saat ini, Sti mengingatkan warga untuk mewaspadai pula kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karena itu ia mengingatkan agar  warga  tidak membuang puntung rokok sembarang atau membakar sampah.

Pasalnya angin yang bersifat kering saat ini, kata dia, berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan.

"Pastikan api benar-benar sudah padam," ucap Sri Nenotek.

Baca juga: BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan hari ini
 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024