Selain Indonesia selaku tuan rumah, tercatat terdapat 17 negara yang turut mengirim atlet-atletnya yakni dari India, Malaysia, Iran, Kanada, Korea, Taiwan, Kolombia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Myanmar, Jepang, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
“Jadikan turnamen ini untuk mengembangkan prestasi pemain junior, mengasah kemampuan kalian dan berproses menjadi juara serta mengharumkan nama Indonesia melalui bulutangkis,” ujar Hendra melalui keterangan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Rabu.
Pasangan bermain Mohammad Ahsan ini memberikan dukungan penuh bagi berlangsungnya turnamen ini secara konsisten demi hadirnya pemain-pemain muda berpotensi.
“Semoga turnamen ini dapat berlangsung secara berkesinambungan dan mari dukung pemain junior untuk bisa meraih prestasi terbaik,” imbuh Hendra.
Baca juga: 1.027 atlet ikuti ajang bulu tangkis junior internasional
Sementara itu, pebulu tangkis U-19 PB Jaya Raya, Ryan Putra Widyanto bersuka cita karena dapat melaju ke babak ketiga setelah menghentikan Farrel Aldo Garcia 21-10, 21-10.
“Senang rasanya bisa menang. Strategi bertahan dan mencegat lawan di depan net berjalan sesuai harapan. Walau performa sedikit menurun karena bermain dua kali dalam satu hari,” ujar Ryan.
Pada pertandingan selanjutnya, pemain unggulan keenam ini akan menemui lawan dari Hong Kong, Awan Usman yang sebelumnya mengalahkan tuan rumah Luis Fernando Joseph 21-11, 21-5.
Ganda campuran U-17 dari PB Jaya Raya, Muhammad Vito Annafsa/Nur Aliah Rahma mengalahkan pasangan Malaysia, Ungku Ameer/Teh Si Yan 21-19, 21-18 di babak kedua.
“Pertandingan berlangsung ketat dan kami coba imbangi permainan lawan. Tapi coba bangun komunikasi yang intens agar lebih kompak,” ujar Vito. “Komunikasi lebih dikembangkan lagi agar lebih enak bermain,” sambung Aliah.
Pada babak selanjutnya, ganda campuran non unggulan ini akan bertemu unggulan teratas dari Hong Kong, Cheung Sai Shing/Liu Hoi Kiu.
Baca juga: Turnamen junior jadi tumpuan lahirkan bibit atlet masa depan
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
