Jakarta (ANTARA) - Juara tujuh kali Novak Djokovic mencapai semifinal Wimbledon tanpa harus berkeringat ketika lawannya Alex de Minaur mengundurkan diri dari pertandingan delapan besar mereka karena cedera pinggul.

Unggulan kesembilan dari Australia, De Minaur, menderita cedera tersebut saat ia menang atas Arthur Fils pada babak keempat dan mengakui hal itu saat mundur dari delapan besar.

"Saya sangat terpukul mundur karena cedera pinggul," kata de Minaur, dikutip dari AFP, Kamis.

"Bukan rahasia lagi bahwa ini akan menjadi pertandingan terbesar dalam karier saya, tetapi ini adalah cedera yang unik."

"Saya bangun pagi ini ingin merasakan keajaiban, namun ada risiko besar yang membuat cedera saya semakin parah jika saya melangkah ke lapangan," ujar petenis berusia 25 tahun itu.

"Satu peregangan, satu kali selip dapat menyebabkan cedera tiga hingga enam minggu menjadi empat bulan. Terlalu besar risikonya."

Baca juga: Djokovic kritik sorakan penggemar Rune saat pertandingan Wimbledon

Djokovic akan bermain di semifinal Wimbledon yang ke-13, menyamai rekor delapan kali juara All England Club Roger Federer, dan yang ke-49 di Grand Slam.

De Minaur menderita cedera pada tahap akhir kemenangan empat setnya melawan Fils di Lapangan 1 pada Senin (8/7). Ia mengatakan merasakan "retakan keras".

De Minaur mengalahkan juara Grand Slam 24 kali Djokovic di United Cup di Australia awal tahun ini.

Dia tiba di Wimbledon setelah mencapai perempat final French Open dan meraih gelar lapangan rumput di 's-Hertogenbosh.

Djokovic menjadi orang ketiga di Era Open yang mencapai semifinal Wimbledon pada usia 37 tahun atau lebih setelah Ken Rosewall dan Federer.

Petenis Serbia itu juga terancam cedera setelah menjalani operasi lutut setelah French Open. Ia bermain di Wimbledon dengan pelindung di lutut kanannya.


Baca juga: Alcaraz siapkan pertandingan ulang semifinal Wimbledon lawan Medvedev

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
COPYRIGHT © ANTARA 2024