Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menyebut kenaikan dana operasional TNI-Polri sesuai dengan kebutuhan prajurit yang bertugas di Bumi Cenderawasih tersebut.

Anggota Komisi I DPR Papua Laurenzius Kadepa di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya menyambut baik rencana kenaikan dana operasional TNI-Polri mengingat harga barang maupun biaya transportasi masih sangat mahal.

"Kami setuju jika dana operasional TNI-Polri di Papua dinaikkan karena ada pertimbangan diantaranya mengatasi kemahalan harga tetapi juga risiko dalam menjalankan tugas," katanya.

Menurut Kadepa, pihaknya berharap dengan adanya kenaikan dana operasional TNI-Polri di Papua dapat menjadi bahan untuk dievaluasi dalam melakukan pengamanan di daerah itu.

"Karena permasalahan yang terjadi di Papua hingga kini belum juga selesai dengan demikian kami berharap ada satu kebijakan pemerintah untuk menyelesaikan masalah di Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan kenaikan dana operasional prajurit yang bertugas di Papua dapat membantu meringankan beban anggota terutama kebutuhan primer.

"Namun kami berharap supaya ini juga harus diimbangi dengan tugas anggota di lapangan dalam upaya menyelesaikan persoalan yang masih terjadi di Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya juga mengharapkan supaya ke depan dalam upaya penyelesaian persoalan di Papua harus dilakukan secara menyeluruh.
Baca juga: Kapolda: Kenaikan operasional TNI-Polri atasi kemahalan di Tanah Papua
Baca juga: Kemhan ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor

 

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024