Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Transportasi TransJakarta 
menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada tahun 2024.

“Bus listrik kita saat ini sudah 100 unit (yang beroperasi). Tahun ini kita akan tambah 200 jadi total akan mengoperasikan 300 bus listrik di akhir tahun,” kata Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza saat dijumpai di Halte TransJakarta Senayan Bank DKI, Jakarta Selatan, Kamis.

Dalam dua tahun pengoperasian bus listrik, Welfizon mengatakan, hasilnya sangat baik dan tidak ada kendala teknis serta operasional.

Kendati demikian, penambahan 200 unit bus listrik tersebut masih dalam proses. Welfizon berharap penambahan bus listrik akan berjalan lancar hingga dapat tercapai di akhir tahun 2024.

Welfizon memaparkan penambahan armada bus listrik merupakan salah satu komitmen TransJakarta untuk menyambut elektrifikasi transportasi publik, mengurangi emisi dan polusi di Jakarta.

“Ke depannya pengadaan kita hanya bus listrik. Ini sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Pemprov DKI dimana tahun 2030 ditargetkan semua armada TransJakarta sudah menggunakan bus listrik,” kata Welfizon.
Baca juga: Jumlah pengguna naik, TransJakarta angkut 1,3 juta penumpang per hari
Baca juga: Halte TransJakarta GBK resmi berubah nama jadi Halte Senayan Bank DKI

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024