Jakarta (ANTARA) - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge menjalin kerja sama layanan konsultasi terkait Fiber To The Home (FTTH) dengan NTT e-Asia Corporation dalam rangka untuk mempercepat ekspansi infrastruktur internet ke 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa.

Presiden Direktur Surge Yune Marketatmo dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, menyampaikan bahwa perseroan memiliki antusiasme yang sama dengan NTT e-Asia dalam visi membangun ekosistem digital, serta memberikan konektivitas yang handal dan terjangkau bagi masyarakat.

“Dengan keunggulan infrastruktur yang Surge miliki dan pengalaman serta keahlian NTT e-Asia dalam menjalankan bisnis FTTH di berbagai negara, kami yakin dapat memberikan konektivitas internet yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa yang berdampak signifikan bagi transformasi digital, edukasi, dan ekonomi masyarakat,” ujar Yune.

Yune menjelaskan, saat ini Surge telah mengoperasikan 7.000 kilo meter (km) infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta, jalur pipa gas, serta jalur lainnya di Pulau Jawa, serta berinvestasi pada penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps.

Dalam mendukung aktivitas Cloud Computing ke depan, lanjutnya, perseroan telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang masih dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi di Pulau Jawa.

“Saat ini Edge Data Center Perseroan juga telah digunakan Cloud Provider untuk solusi Content Delivery Network (CDN),” ujar Yune.

Ia menjelaskan, perseroan telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 ribu homepass untuk Internet Service Provider (ISP ) lokal, yang saat ini juga tengah merampungkan kerja sama dengan operator dalam membangun 1 juta homepass sambungan internet tetap (Fixed Broadband).

Dalam kesempatan sama, Representative Director NTT e-Asia Corporation Yasuyuki Nagae menjelaskan bahwa NTT e-Asia telah mengamati perkembangan pasar internet di Asia Tenggara selama beberapa tahun terakhir, dan potensi penetrasi Fixed Broadband menjadi daya tarik sendiri bagi NTT e-Asia dalam membantu perkembangan ekosistem digital Indonesia.

“Kami yakin akan keunikan dalam operasi bisnis yang dijalankan oleh Surge, dimana bukan hanya berfokus pada penyediaan konektivitas yang handal dan terjangkau melalui investasi yang efektif dan efisien, tetapi juga bagi tujuan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan“, ujar Yasuyuki.

NTT e-Asia Corporation merupakan anak perusahaan dari Nippon Telegraph and Telephone Corporation (NTT) Group, yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi berbasis di Jepang.

Baca juga: Surge dan PGN kolaborasi sediakan jaringan gas dan layanan internet
Baca juga: Surge- Qualcomm kembangkan ekosistem 5G jangkau wilayah di Indonesia
Baca juga: RUPSLB Surge setujui 'right issue' Rp1,3 triliun

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024