Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong terjadinya transaksi dari korporasi negara hingga Rp50 triliun di platform Pasar Digital (PaDi) UMKM pada 2024.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menyampaikan, angka tersebut berdasarkan realisasi transaksi PaDi pada 2023 yang mencapai Rp44 triliun.

"Untuk 2024 di atas Rp50 triliun," kata Loto di Jakarta, Kamis.

Guna mendukung target tersebut, sebut Loto, Kementerian BUMN menyematkan berbagai pembaruan pada platform PaDi UMKM sehingga memudahkan perusahaan pelat merah untuk melakukan pemesanan dan pembayaran.

Salah satu fitur yang memudahkan adalah pre order (PO) financing. Ini merupakan solusi bagi UMKM untuk mendapatkan modal usaha hingga Rp2 miliar.

Loto mengatakan, para UMKM yang masuk dalam PaDi membutuhkan pembiayaan atau modal ketika mendapat pemesanan.

"Harapan kami, ini bisa jadi ekosistem yang sangat bermanfaat kepada UMKM bukan hanya dari pemasaran, tetapi dari sisi pembiayaan bahkan dari sisi peningkatan kapasitas mereka, baik dari sisi produk maupun kapasitas produksi," ucapnya.

PaDi UMKM pun akan terus berinovasi dengan melalui fitur-fitur lain. Saat ini, platform PaDi yang awalnya hanya bisa diakses melalui situs web, kini sudah tersedia dalam bentuk aplikasi.

"Jadi dari waktu ke waktu terus dikembangkan, dan dulu masih web-based, nah sekarang ini sudah bisa mobile apps," ujar Loto.

Diketahui, Kementerian BUMN bersama PT Pertamina, PT Telkom Indonesia, PT Angkasa Pura II, PT Biofarma, PT Jasa Marga dan PT PP menyelenggarakan PaDi UMKM Hybrid Expo dan Conference 2024 untuk mempertemukan BUMN dengan UMKM guna saling berinteraksi dan berkolaborasi dalam rangka mendorong pengembangan UMKM, khususnya pemasaran produk UMKM sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Tahun ini, PaDi UMKM Expo turut menghadirkan konferensi untuk meningkatkan wawasam dan kapasitas UMKM binaan BUMN dalam menghadapu pasar global, serta menghadirkan business matching untuk mempertemukan pembeli grup dengan UMKM binaan BUMN serta yang diampu oleh organisasi mitra Kementerian BUMN.

Adapun kegiatan ini berlangsung di Jakarta pada 11-14 Juli 2024 dan Balikpapan pada 18-21 Juli 2024 serta secara daring pada 11 Juli - 10 Agustus 2024.

Baca juga: IIP BUMN: Produk di PaDi UMKM Expo miliki kualitas layak ekspor
Baca juga: Kementerian BUMN menargetkan transaksi PaDi UMKM Expo 2024 Rp20 miliar
Baca juga: Kementerian BUMN terus memperluas pemasaran UMKM melalui platform PaDI

 

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024