Padang (ANTARA) -
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga meresmikan Rumah BUMN di Padang, Sumatera Barat untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas dan bersaing di pasar komersial Internasional.
 
"Rumah BUMN ini merupakan kolaborasi beberapa pihak bersama BNI. Menurutnya, kolaborasi berbagai pihak termasuk pemerintah dan swasta akan membuka jalan bagi UMKM bisa menembus pasar ekspor," katanya di Padang, Kamis.
 
Ia mengatakan kualitas produk (UMKM) Indonesia terutama Kota Padang semakin meningkat sehingga layak untuk bersaing di pasar global.
 
Hal tersebut akan didukung peran BUMN dengan memberikan pelatihan dan digitalisasi pemasaran melalui Rumah BUMN dari BNI.
 
Lebih lanjut, ia menuturkan hingga saat ini tercatat sebanyak 265 Rumah BUMN di penjuru Indonesia. Sedangkan di Sumbar, Rumah BUMN tersebar di tujuh kabupaten dan kota termasuk Padang.
 
"Kita berharap dengan bertambahnya Rumah BUMN ini akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas produk dan perluasan pemasaran," katanya.

Baca juga: Pemprov Jatim mengajak Rumah BUMN bersinergi berdayakan UMKM
 
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar mengatakan pihaknya mendukung penuh gerakan Rumah BUMN yang telah membina UMKM di Kota Padang mulai dari produksi hingga pemasaran.
 
Ia mengatakan UMKM adalah tulang punggung bagi perekonomian Kota Padang yang telah terbukti mampu bertahan dalam berbagai kondisi.
 
"Rumah BUMN ini sangat membantu bagi UMKM di Kota Padang. Berbagai fasilitas, sarana dan prasarana yang tersedia sangat memadai untuk pelaku usaha belajar lebih lanjut mengenai pemasaran secara digital. Kita dukung agar produk UMKM Padang bisa melaju ke pasar Internasional," katanya. *

Baca juga: Rumah BUMN Batam perkenalkan UMKM Kepri di pasar global
Baca juga: 86 pelaku UMKM bakal ramaikan Festival BUMN 2024 di Banda Aceh
 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024