"Transaksi yang kami catat sekitar Rp12 triliun pada 2023," ujar Senior Vice President Procurement PT Pertamina Hery Murahmanta di Jakarta, Kamis.
Transaksi itu, lanjut dia, didominasi oleh produk-produk kebutuhan rumah tangga perusahaan berupa barang dan jasa yang meliputi produk kriya hingga busana.
Sementara hingga Juni 2024, pihaknya mencatat belanja perusahaan di platform besutan Kementerian BUMN itu sebesar Rp5,1 triliun.
Hery menambahkan, capaian belanja di PaDi UMKM menjadi wujud nyata perusahaan minyak dan gas itu hadir menggerakkan ekonomi nasional.
Di sisi lain, dalam gelaran PaDi UMKM Expo 2024 yang digelar di Jakarta dan Balikpapan ini, pihaknya turut menghadirkan sebanyak total 17 UMKM binaan. Dalam gelaran itu, terdapat 10 UMKM yang ikut serta dalam pertemuan bisnis (business to business) untuk meningkatkan produksi serta menjaring koneksi.
Pihaknya pun menargetkan para UMKM yang turut serta dalam gelaran ini mampu mengoptimalkan kesempatan yang ada.
Kementerian BUMN bersama PT Pertamina, PT Telkom Indonesia, PT Angkasa Pura II, PT Biofarma, PT Jasa Marga dan PT PP menyelenggarakan PaDi UMKM Hybrid Expo dan Conference 2024 untuk mempertemukan BUMN dengan UMKM guna saling berinteraksi dan berkolaborasi dalam rangka mendorong pengembangan UMKM, khususnya pemasaran produk UMKM sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian nasional.
Tahun ini, PaDi UMKM Expo turut menghadirkan konferensi untuk meningkatkan wawasan dan kapasitas UMKM binaan BUMN dalam menghadapi pasar global, serta menghadirkan pertemuan bisnis untuk mempertemukan pembeli grup dengan UMKM binaan BUMN serta yang diampu oleh organisasi mitra Kementerian BUMN.
Adapun kegiatan ini selain di Jakarta, turut dihadirkan di Kota Balikpapan yang digelar pada 18-21 Juli 2024 dengan total UMKM yang dihadirkan mencapai 540 UMKM.
Baca juga: BUMN dorong transaksi di PaDi UMKM capai Rp50 triliun tahun ini
Baca juga: Kementerian BUMN menargetkan transaksi PaDi UMKM Expo 2024 Rp20 miliar
Baca juga: Belanja produk UMKM oleh BUMN melalui PaDi capai Rp28,3 triliun
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024
