Biro Pers Sekretariat Presiden RI menyebut Jokowi, yang dikenal dengan gaya blusukannya, berdialog dengan beberapa pedagang untuk mengetahui kondisi harga dan ketersediaan stok di Pasar Kota Agung.
Yunus, pedagang cabai dan bawang, berbagi pengalaman dialognya dengan Presiden tentang harga komoditas yang dijualnya.
Menurut dia, harga yang berkisar Rp35.000 untuk cabai merah dan Rp25.000 untuk bawang merah adalah normal.
Baca juga: Presiden minta pemda siapkan ruangan bagi bantuan alat kesehatan
“Kalau stok aman, untuk tiga bulan terakhir ini aman,” ujar dia.
Ia pun mengaku sangat senang menerima tambahan modal dari Presiden.
Bu Ning, pedagang sayuran, menyatakan kegirangannya setelah bisa berfoto dan berjabat tangan dengan Presiden.
Ia juga menyampaikan harapan agar semua “pejuang rupiah” sukses, dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden.
“Cita-cita saya pokoknya bisa salaman sama Pak Jokowi. Senangnya bener kayak lihat ka'bah di depan muka,” kata Bu Ning dengan penuh semangat.
Bu Yatin, pedagang lainnya yang menerima bantuan, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Presiden. Dia berencana menggunakan bantuan tersebut untuk membeli baju sekolah anak dan sembako.
Baca juga: Presiden Jokowi minta produksi kopi perhektare harus naik
“Senang. Terima kasih ya Pak Jokowi," ungkapnya.
Kunjungan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Presiden Jokowi di Provinsi Lampung, yang menunjukkan komitmennya untuk mendukung para pedagang kecil dan memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.
Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meningkatkan operasional harian para pedagang serta memperkuat perekonomian lokal.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Lampung Samsudin, dan Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
