Jakarta (ANTARA) - Seorang keluarga pasien, Sari (35) menjadi korban pencurian motor ketika sedang membawakan makanan untuk keluarganya yang dirawat dI sebuah rumah sakit di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat petang.

Saat kejadian, korban memarkirkan motor miliknya di area parkir resmi milik rumah sakit tersebut yang berada di dekat Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Korban memasuki area parkir melalui jalur resmi dan mengambil tiket (karcis) parkir.
Namun kunci kontak kendaraan milik korban justru tertinggal bersama dompet berisi STNK di bawah jok motornya.

"Saya parkir buru-buru, kuncinya tertinggal di jok motor tergantung. Di bawah jok motor ada dompet dan STNK motor," kata Sari.

Dia masuk ke area parkiran motor sekitar pukul 14.14 WIB, tapi pada pukul 14.30 WIB motornya sudah tidak ada.

Baca juga: Polisi tangkap pencuri motor di Kelapa Gading
Baca juga: Polrestro Jaktim tangkap pencuri motor mengaku anggota polisi


Pelaku pun terekam kamera pengawas atau CCTV saat keluar dari pintu parkir rumah sakit. Korban baru menyadari kendaraannya hilang setelah melihat rekaman CCTV.

"Langsung lapor ke pihak pengelola parkir. Katanya tidak ada laporan karcis hilang, karena kan tidak bisa keluar tanpa karcis. STNK-nya di situ juga. Sudah menghubungi pengelola parkir," katanya.

Korban pun langsung melaporkan pencurian motor itu ke Polsek Duren Sawit.

Penjaga loket parkir rumah sakit yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa semua pengendara motor yang keluar dari parkiran RS Islam Pondok Kopi telah menyerahkan tiket parkir.

"Semua motor memberikan karcis pas keluar. Tapi di karcis yang ada, tidak tertera pelat nopol motor, yang ada hanya mulai jam masuk parkir saja yang masuk ke sistem barcode," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024