Jakarta (ANTARA) -
Yayasan Save the Children Indonesia menyatakan tengah menyiapkan pendistribusian bantuan untuk anak-anak dan keluarga yang menjadi korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Gorontalo.
 
"Sejak kemarin tim tanggap darurat bencana kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan mitra lokal untuk mempersiapkan distribusi bantuan, khususnya pada anak-anak dan keluarga di pengungsian," kata Direktur Humanitarian and Resiliensi Save the Children Indonesia Fadli Usman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: BPBD Gorontalo siapkan 20 titik pengungsian dan dapur umum
 
Save the Children bersama mitra lokal, kata dia, sedang mempersiapkan pengiriman bantuan untuk anak-anak dan keluarga di pengungsian yang di antaranya berupa distribusi air bersih dan mobile klinik untuk memastikan anak-anak serta keluarga mendapat layanan kesehatan di pengungsian. Lalu, mereka juga siap memberikan edukasi mengenai siap siaga banjir dan longsor untuk antisipasi risiko kejadian yang sama.
 
Menurut Fadli, berdasarkan hasil pemantauan pihaknya diketahui terdapat sekitar 30 persen anak di setiap titik pengungsian.
 
"Dari hasil pemantauan tim di lapangan, rata-rata di setiap titik pengungsian ada sekitar 30 persen berusia anak-anak, misalnya di salah satu pengungsian yang kami datangi ada 140 jiwa, 40 jiwa diantaranya anak-anak, termasuk bayi dan balita," kata dia.
 
Bencana banjir di Gorontalo melanda hampir 80 persen wilayah tersebut. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mencatat bahwa banjir juga melanda beberapa kota dan kabupaten, di antaranya Kota Gorontalo dengan total 14,564 jiwa terdampak, Kabupaten Bone Bolango total 7.808 jiwa terdampak, dan Kabupaten Gorontalo dengan total 18.739 jiwa terdampak.

Baca juga: Pemprov siapkan dapur umum korban banjir Gorontalo

Baca juga: BNPB: Dibutuhkan pemulihan listrik atasi dampak banjir di Gorontalo
 
Kebutuhan mendesak di pengungsian saat ini adalah air bersih dan obat-obatan, mengingat beberapa pengungsi mengalami demam, gatal-gatal, serta penyakit lainnya.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs prakiraan cuaca Provinsi Gorontalo telah memberikan simbol peringatan dini pada Sabtu dan Minggu (14/7) terkait waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo Utara, dan sekitarnya.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024