Jakarta (ANTARA) - Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ditetapkan sebagai konstituen Pefindo Investment Grade Index atau Indeks PEFINDO i-Grade periode Juli - Desember 2024 oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni menyambut positif penetapan SIG sebagai konstituen Indeks Pefindo i-Grade karena menjadi bentuk pengakuan atas kemampuan SIG dalam menjaga pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan dan memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, sehingga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

"Perusahaan mengapresiasi dan menyambut positif keputusan Pefindo yang telah menetapkan SIG sebagai konstituen Indeks Pefindo i-Grade. Penetapan ini menjadi motivasi bagi SIG untuk meningkatkan kapabilitas dalam menjaga kepemimpinan di pasar dengan fundamental yang kuat dari inovasi dan efisiensi, peningkatan operational excellence, hingga pengelolaan finansial yang baik," ujar Vita dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Indeks Pefindo i-Grade adalah layanan indeks berbasis peringkat dari Pefindo yang telah terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberikan alternatif acuan indeks saham bagi pelaku pasar modal. Konstituen Indeks Pefindo i-Grade terdiri dari 30 perusahaan yang tercatat di bursa dan memiliki peringkat idAAA sampai dengan idBBB- dengan kinerja yang terbaik.

Sejak periode base date (28 Desember 2012), kinerja Indeks Pefindo i-Grade secara konsisten menunjukkan capaian yang unggul dibandingkan indeks-indeks saham acuan lain di BEI. Kinerja pengembalian (return) Pefindo i-Grade tercatat mampu memberikan capaian pengembalian hingga 126,51 persen, jauh di atas indeks lainnya.

Sebelumnya, pada 10 Agustus 2023, Pefindo menaikkan peringkat SIG menjadi idAA+ Positif dari sebelumnya idAA+ Stabil. Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar SIG yang kuat, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik, dan profil keuangan yang sehat.

Selain menetapkan peringkat perusahaan, Pefindo juga menetapkan peringkat IdAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II, serta Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022 yang diterbitkan oleh SIG.

Peringkat tersebut menunjukkan kemampuan kuat Perusahaan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia.

Baca juga: Semen Indonesia tingkatkan daya saing guna pertumbuhan di 2024
Baca juga: Semen Indonesia raih pendapatan Rp27,7 triliun seiring naiknya ekspor

Baca juga: Semen Indonesia ekspansi di IKN melalui KLN
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024