“Kami melakukan pembenahan di beberapa bagian sarana pendukung dan menambah koleksi buku bacaan,” kata Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menuturkan bahwa selama lima tahun sejak beroperasinya taman baca tersebut, fasilitas itu belum pernah mengalami peremajaan, baik dari segi sarana maupun prasarana.
Baca juga: Jasindo dan Pos Indonesia beri perlindungan kargo jamaah haji
Revitalisasi tersebut, lanjutnya, merupakan upaya Asuransi Jasindo untuk menjaga eksistensi taman baca yang dimiliki perseroan, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.
Selain itu, ia menyatakan bahwa langkah tersebut juga merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 4 tentang pendidikan berkualitas.
Brellian berharap dengan adanya ruang baca publik yang nyaman melalui upaya peremajaan tersebut, maka minat baca masyarakat setempat, terutama anak-anak, dapat meningkat.
Baca juga: OJK: Total aset asuransi per Mei 2024 capai Rp1.120,57 triliun
Pihaknya pun berkomitmen untuk dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Taman baca tersebut merupakan salah satu dari tiga taman baca yang dimiliki Jasindo dan telah beroperasi sejak 2019. Saat ini, pengelolaan fasilitas tersebut berada di bawah naungan YIAB.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024
