Banjatmasin (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kalimantan Selatan (BMKG Kalsel) mengimbau kapal penumpang mewaspadai potensi gelombang tinggi laut sekitar 2,5 meter di perairan Selatan Kalimantan dan Kotabaru pada Selasa hingga Rabu (16-17/7)

Petugas jaga Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor BMKG Kalsel Rianita Sekar dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, mengatakan peringatan dini gelombang tinggi berlaku juga bagi kapal nelayan dan kapal tongkang.

Baca juga: Jumlah titik panas di Kaltim naik jadi 38 titik

Potensi pasang gelombang maksimum laut meliputi perairan Kalimantan Tengah bagian timur arah angin tenggara-selatan berkecepatan 6-19 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter-2,5 meter.

Laut Jawa bagian tengah (arah angin timur laut-tenggara, berkecepatan 2-20 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter-2,5 meter.

Laut Jawa bagian timur (arah angin timur-tenggara berkecepatan 6-22 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter-2,5 meter.

Perairan Kotabaru (arah angin barat daya-timur laut berkecepatan 2-20 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter-2,5 meter.

Baca juga: BMKG laksanakan rukyat hilal Syawal 1443 H pada 1 Mei

Sementara itu, Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor juga menginformasikan prakiraan cuaca secara umum masih terjadi hujan di wilayah Provinsi Kalsel.

Namun, terdapat daerah yang mengalami hari tanpa hujan dengan kriteria sangat pendek (1-5 hari) dan pendek (6-10 hari).

Daerah yang mengalami hari tanpa hujan dengan kriteria pendek, yaitu Anjir Muara dan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala.

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi hingga 6 meter di perairan Indonesia

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024