Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan kebijakan reservasi pembelian tiket feri secara digitalisasi atau daring (online) di lima pelabuhan yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Lima pelabuhan tersebut yaitu Pelabuhan Bolok-Kupang mulai sejak Jumat (5/7), Pelabuhan Larantuka-Flores mulai Senin (8/7), Pelabuhan Aimere-Ngada mulai Rabu (10/7), Pelabuhan Kalabahi-Pulau Alor mulai Kamis (11/7), dan Pelabuhan Waingapu-Sumba mulai Jumat (12/7)," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Shelvy menyampaikan bahwa fokus digitalisasi tiket untuk pemerataan standar pelayanan di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan, penerapan digitalisasi tiket dapat mempermudah pengguna jasa memperoleh dan memastikan ketersediaan kuota tiket dengan tetap mengutamakan keakuratan data manifest untuk kepentingan keselamatan dalam perjalanan.

Dengan kemudahan dalam memperoleh tiket, Shelvy berharap dapat memperlancar mobilitas warga dan arus logistik di daerah, sebab banyak komoditi utama pertanian seperti sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, dan kacang-kacangan yang menjadikan kapal ASDP sebagai transportasi antar wilayah.

"Pembelian e-ticketing ini akan mempermudah petani dan pedagang untuk memperkirakan waktu perjalanan mereka," ujarnya.

Dia mengungkapkan, sejak Januari hingga Juni 2024, Pelabuhan Bolok telah melayani total penumpang sebanyak 91.736 penumpang dan 19.741 kendaraan dengan rincian 13.494 unit roda dua, 2.302 unit roda empat, 6 unit bus, dan 3.939 unit truk logistik dengan salah satu pelabuhan tujuan adalah Pelabuhan Larantuka, Aimere, Waingapu, dan Kalabahi.

Adapun Pelabuhan Bolok melayani lintasan Kupang - Hansisi, Kupang - Rote, Kupang - Aimere, Kupang - Waingapu, Kupang - Larantuka, Kupang - Kalabahi, Kupang - Lewoleba, Kupang - Sabu, dan Kupang - Raijua.

Kemudian Pelabuhan Larantuka melayani lintasan Larantuka - Kupang, Larantuka - Lewoleba, Larantuka - Solor, Larantuka - Adonara, Larantuka - Baranusa, dan Larantuka - Kalabahi. Selanjutnya Pelabuhan Aimere melayani lintasan Aimere - Waingapu dan Aimere - Kupang.

Pelabuhan Waingapu melayani lintasan Waingapu - Aimere dan Waingapu - Kupang. Sementara Pelabuhan Kalabahi melayani lintasan Kalabahi - Bakalang, Kalabahi - Baranusa, Kalabahi - Larantuka, Kalabahi - Lewoleba, Kalabahi - Solor, Kalabahi - Adonara, dan Kalabahi - Kupang.

Secara keseluruhan, ASD telah menerapkan pemesanan tiket di 33 pelabuhan melalui aplikasi ataupun website Ferizy, yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, Kolaka, Bolok, Larantuka, Aimere, Kalabahi, dan Waingapu.

ASDP mengimbau kepada pengguna jasa untuk datang lebih awal ke pelabuhan serta memastikan sudah memiliki tiket sesuai jadwal dan data manifest yang lengkap dan benar.

"Silakan bertanya kepada petugas di lapangan apabila Bapak Ibu membutuhkan informasi tambahan khususnya terkait reservasi tiket online," jelas Shelvy.

Shelvy menegaskan, ASDP sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk memperlancar arus logistik dan kebutuhan bahan pokok lainnya ke seluruh pelosok negeri sehingga dapat memajukan perekonomian wilayah dan pembangunan daerah.

Baca juga: ASDP terus perkuat digitalisasi layanan penyeberangan Ferizy
Baca juga: ASDP terapkan zonasi di Pelabuhan Merak-Bakauheni demi layanan prima
Baca juga: ASDP raih penghargaan penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024  

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024