Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyebut tindakan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menetapkan Joko Widodo atau Jokowi sebagai bakal calon presiden sebagai langkah yang dilematis.

"Bagaimana mungkin Jokowi meninggalkan Jakarta dengan kondisi seperti ini," kata Siti saat dihubungi di Jakarta Minggu.

Siti mengatakan selama 1,5 tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Jokowi belum membawa perubahan yang signifikan, terutama dalam koordinasi dengan pemerintah daerah sekitarnya.

Jokowi, kata dia, baru menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah sekitar seperti Banten, Bogor dan Bekasi akhir-akhir ini.

Namun Siti mengakui bahwa Jokowi merupakan sosok politisi yang mampu mencuri perhatian masyarakat dengan kesederhanaannya.

"Jokowi memang sosok ideal namun semuanya harus diukur dari kinerja yang nyata," kata Siti.

Ia menambahkan, Jokowi harus lebih dulu membuktikan kemampuannya membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia untuk mencalonkan diri menjadi presiden.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2014