MZedali emas Jawa Timur diraih Dwi Samsul Arifin yang bertanding pada nomor perseorangan alat gelang-gelang dan Salsabila Hadi Pamungkas yang bermain nomor meja lompat senam artistik.
Dwi Samsul Arifin mengatakan perolehan medali itu merupakan target yang harus diraih dalam perhelatan PON 2024.
Atlet yang telah mengikuti di empat perhelatan pon ini mengaku persiapan dalam meraih medali emas sudah direncanakan dengan matang selama setahun
"Pasti. Kita suda siapkan dengan matang. Kita rutin menjaga pola latihan selama ini," ujar Dwi Samsul, di Medan, Jumat.
Dwi Samsul menjelaskan bahwa pada pelaksanaan PON Riau, Jawa Barat, Papua juga meraih medali emas. Hal itu, menjadi motivasi atlet senam senior ini dalam memperoleh emas pada PON 2024.
"Alhamdulillah ya, hari ini Jawa Timur mendapat dua emas dari senam perseorangan. Sebelumnya kita meraih dua perak," kata dia.
Ke depan, kata dia, akan memberikan penampilan yang lebih maksimal lagi. Diri nya masih akan bertanding lagi di PON 2024 pada senam artistik nomor perseorangan meja lompat dan palang bertingkat.
"Saya terus memberikan penampilan yang terbaik," kata dia.
Baca juga: Kontingen Riau tambah dua emas dari cabang senam artistik di PON 2024
Sementara itu, Salsabila Hadi Pamungkas mengatakan perjuangan memperoleh medali emas ini atas buah persiapan telah dilakukan selama empat tahun.
"Di PON papua saya dapat perak di meja lompat. Alhamdulillah sekarang dapat emas," ujar Salsabila.
Salsabila Hadi Pamungkas meraih emas setelah memperoleh total 12,033 poin unggul dari pesenam DKI Jakarta Nadia Indah yang meraih 11,633 dan Kontingen Riau Puja Sri Syafitri yang mengumpulkan 11,483 poin.
Sedangkan Dwi Samsul Arifin memperoleh total 14,33 yang mengungguli M Aprizal dari Riau 13,666 poin dan Muhammad Ghifari Jawa Barat yanh hanya meraih 12,700 poin.
Baca juga: Kontingen DKI Jakarta kembali raih emas dari cabang senam arsitik
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024