"Jadi kita bersyukur bisa dapat medali perunggu lagi, jadi ini sesuai target kita satu emas, satu perunggu," kata Ferdy ditemui di Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.
Ferdy mengungkapkan bahwa timnya hanya mengikuti dua nomor di cabang olahraga tersebut karena sesuai dengan hasil kualifikasi PON.
Dari dua nomor tersebut, Kaltara berhasil mengantongi medali emas di nomor Barongsai Taolu Bebas dan medali perunggu yang didapatkan dari nomor perunggu.
"Kami hanya ikut dua nomor karena itu kan kami hanya lolos dua nomor di babak kualifikasi PON kemarin. Jadi, memang kita fokuskan di kategori Tonggak Taou Bebas," ujarnya.
"Jadi bersyukur target kita pada PON XXI ini tercapai, karena kita untuk kategori kecepatan ini memang jadi concern kedua kita, karena kita fokus di Barongsai Tonggak," jelasnya.
Ia menerangkan bahwa dari dua nomor yang diikuti tersebut, Tim Kalimantan Utara lebih fokuskan kepada nomor Barongsai Taolu Bebas. Hal itu dilakukan demi menghindari cedera para atlet.
"Karena yang kita jaga itu cedera. Jadi kita fokus di nomor Barongsai Tonggak, yang Barongsai Kecepatan ini kita latihan juga tapi kita lebih fokus ke Tonggak," tuturnya.
Lebih lanjut, Ferdy mengaku puas dengan peraihan medali yang ditorehkan anak didiknya. Hal itu menjadi buah dari latihan yang dilakukan selama ini.
Bahkan, Ferdy menyebutkan bahwa sempat membawa anak didiknya untuk melakukan uji coba hingga ke Malaysia yang didukung KONI Kaltara.
"Sangat puas dan bangga dengan perjuangan atlet kita yang sudah latihan enam bulan lalu mulai pagi, siang, malam. Latihan, cedera juga sudah kita lewati. Bersyukur semuanya lancar target kita tercapai kali ini," kata Ferdy.
Baca juga: Dua atlet Kaltara puas kantongi medali emas-perunggu barongsai
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024