Ibu Kota Nusantara turut mengikutkan sejumlah atlet guna berpartisipasi dalam PON Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan mengikuti empat cabang olahraga.
"Kami kirim Kontingen Nusantara terdiri dari 14 atlet ditambah pelatih dan manajer ke PON Aceh-Sumut," kata Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin.
Atlet-atlet itu, sambung Alimuddin yang juga ketua kontingen IKN, berlaga dalam cabang olahraga senam, panahan, layar dan renang.
Kehadiran mereka dalam PON 2024 sebagai sosialisasi IKN kepada 38 provinsi lainnya, kata Alimuddin.
Target utama IKN adalah adalah membawa nama kontingen ini untuk pertama kalinya dalam pesta olahraga multicabang nasional tersebut.
Baca juga: Tim biliar Bali bertekad balas kekalahan dari Jawa Tengah di final
"Tujuannya untuk menunjukkan Kota Nusantara siap berdampingan dengan 38 provinsi lain di Indonesia," kata Alimuddin.
"Kendati atlet Kota Nusantara dapat medali, tidak dihitung dalam perolehan medali," sambungnya.
Para atlet dalam Kontingen Nusantara adalah putera-puteri Kalimantan Timur yang telah mengikuti pemusatan latihan sejak awal Mei 2024 di Makassar, Jakarta, Surabaya dan Berau.
Alimuddin menjelaskan, 12 orang dari 14 atlet itu berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara, satu orang dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan satu dari Kota Samarinda.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur sudah mengizinkan OIKN mengikutkan atlet pada PON 2024 sebagai Kontingen Nusantara, sebagai keseriusan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), demikian Alimuddin.
Baca juga: Sambut PON 2024, Balai Arsip Statis dan Tsunami gelar pameran arsip
"Kami kirim Kontingen Nusantara terdiri dari 14 atlet ditambah pelatih dan manajer ke PON Aceh-Sumut," kata Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin.
Atlet-atlet itu, sambung Alimuddin yang juga ketua kontingen IKN, berlaga dalam cabang olahraga senam, panahan, layar dan renang.
Kehadiran mereka dalam PON 2024 sebagai sosialisasi IKN kepada 38 provinsi lainnya, kata Alimuddin.
Target utama IKN adalah adalah membawa nama kontingen ini untuk pertama kalinya dalam pesta olahraga multicabang nasional tersebut.
Baca juga: Tim biliar Bali bertekad balas kekalahan dari Jawa Tengah di final
"Tujuannya untuk menunjukkan Kota Nusantara siap berdampingan dengan 38 provinsi lain di Indonesia," kata Alimuddin.
"Kendati atlet Kota Nusantara dapat medali, tidak dihitung dalam perolehan medali," sambungnya.
Para atlet dalam Kontingen Nusantara adalah putera-puteri Kalimantan Timur yang telah mengikuti pemusatan latihan sejak awal Mei 2024 di Makassar, Jakarta, Surabaya dan Berau.
Alimuddin menjelaskan, 12 orang dari 14 atlet itu berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara, satu orang dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan satu dari Kota Samarinda.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur sudah mengizinkan OIKN mengikutkan atlet pada PON 2024 sebagai Kontingen Nusantara, sebagai keseriusan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), demikian Alimuddin.
Baca juga: Sambut PON 2024, Balai Arsip Statis dan Tsunami gelar pameran arsip
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024