Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar berharap kontingennya dapat mempertahankan prestasi, dan masuk dalam klasemen sepuluh besar di PON XXI Aceh - Sumatera Utara Tahun 2024.
Al Muktabar dalam keterangannya yang diterima di Serang, Senin, menunjukkan dukungannya secara langsung kepada para atlet di Sekretariat Kontingen Provinsi Banten yang terletak di Banda Aceh.
“Semoga kontingen Banten bisa terus menambah koleksi medali dan berhasil masuk klasemen sepuluh besar perolehan medali,“ ujar Al Muktabar dalam kunjungannya itu.
Sampai dengan Senin pukul 15.23 WIB kontingen Provinsi Banten sudah berhasil mengumpulkan medali empat emas, dua perak dan dua perunggu.
Baca juga: Rizki Juniansyah targetkan raih medali emas untuk Banten di PON
Baca juga: Rizki Juniansyah targetkan raih medali emas untuk Banten di PON
Atas perolehan medali tersebut, Provinsi Banten menempati urutan delapan perolehan medali sementara.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontingen Provinsi Banten, dan berpesan kepada atlet dan ofisial untuk menjaga kesehatan dan stamina.
Ia juga memberikan dukungan dan semangat untuk Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten, Edi Ariadi dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, Ahmad Syaukani.
Ahmad Syaukani memaparkan, empat medali emas pertama diraih dari cabang olahraga angkat besi putra kelas 89 kg oleh Rizki Zuniansyah.
Emas kedua diraih Alyamaulida Kartika Pertiwi cabang angkat besi putri kelas 82 kg. Emas ketiga diraih cabang Paramotor Navigasi (WL Solo) oleh Much Muklis. Dan, emas keempat Paramotor Navigasi (WL Tandem).
Baca juga: Manajer PON Banten: Rizki Juniansyah latihan dengan porsi tak biasa
Baca juga: Manajer PON Banten: Rizki Juniansyah latihan dengan porsi tak biasa
Sedangkan medali Perak diraih Cricket Putra T 10 dan Panjat Tebing Putri Speed Word Record Tim.
Untuk medali perunggu diraih Cabang Futsal Putra Beregu, Paramotor Putra kelas Navigasi (FL) Joko Susanto, dan Sepak Takraw Putri Double.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024