Aceh Timur (ANTARA) - Ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) pedalaman di Kabupaten Aceh Timur antusias memberikan dukungan kepada atlet cabang sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Anak-anak tampak begitu antusias menyaksikan dan mendukung para atlet PON saat bertanding," kata Kepala SMA Negeri 1 Indra Makmur Ashari di Aceh Timur, Kamis.

Pertandingan cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut dilaksanakan di Gedung Idi Sport Center sejak 7 hingga 19 September 2024. Hampir setiap hari, dua tribune si gedung olahraga tersebut dipenuhi kalangan pelajar.

Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Aceh Timur itu memberikan dukungan tidak hanya kepada atlet tuan rumah, tetapi juga atlet dari provinsi lainnya.

Ashari mengatakan dirinya bersama dewan guru membawa anak didik sebanyak 90 orang ke Gedung Idi Sport Center, menyaksikan pertandingan cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut.

"Hari ini, kami membawa 90 pelajar dengan menumpangi tiga minibus yang di Aceh Timur dikenal dengan sebutan Jumbo. Kami mengajak anak-anak menyaksikan atlet PON bertanding atas inisiatif dan biaya sendiri," katanya.

Ashari mengatakan PON merupakan pesta olahraga nasional yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Dengan menyaksikan pertandingan di PON ini, bisa menjadi motivasi bagi pelajar di Aceh Timur untuk berprestasi di bidang olahraga.

"Sekolah kami berada di pedalaman. Untuk ke gedung olahraga ini, kami menempuh perjalanan sekitar dua jam setengah. PON XXI ini menjadi penyemangat bagi anak didik mencintai dan berprestasi di olahraga," kata Ashari.

Senada juga diungkapkan Kepala SMA Negeri 2 Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur Halimah. Ia mengatakan anak didiknya juga begitu antusias menonton pertandingan cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut.

"Kami hanya membawa 10 pelajar karena jarak sekolah kami jauh. Anak-anak tampak begitu bersemangat memberikan dukungan kepada atlet yang bertanding," kata Halimah.

Untuk menuju ke Gedung Idi Sport Center, kata Halimah, dirinya bersama pelajar harus menaiki sepeda motor dengan kondisi jalan yang tidak mulus ke jalan negara. Dari jalan negara, mereka menaiki angkutan umum.

"Butuh sekitar tiga jam untuk tiba di Gedung Idi Sport Center. Dan ini menjadi pengalaman bagi anak-anak kami dari pedalaman menyaksikan atlet-atlet nasional. Kami berharap PON XXI ini menjadi motivasi bagi mereka menjadi atlet," kata Halimah.

Kepala SMA Negeri 1 Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Laina Fariani juga membawa sejumlah anak didiknya menyaksikan pertandingan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Kami membawa anak-anak menyaksikan PON ini atas inisiatif bersama dewan guru. Keinginan mereka menyaksikan pertandingan olahraga tingkat nasional tersebut luar biasa," katanya.

Ia juga menyebutkan PON XXI Aceh-Sumut, khususnya cabang olahraga sepak takraw menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak. Apalagi yang bermain tersebut merupakan atlet-atlet tingkat nasional.

"Setelah ini, kami akan menggali dan mengembangkan potensi olahraga sepak takraw di sekolah. Kami juga berharap suatu saat nanti, lahir atlet sepak takraw berprestasi dari pedalaman Aceh Timur," kata Laina Fariani.


Baca juga: Tribun Martial Arts Arena dipadati penonton taekwondo
Baca juga: Hari kedua cabang dancesport, penonton penuhi venue
Baca juga: Ratusan penonton semangati para atlet di arena panjat tebing
Baca juga: Penonton PON XXI wajib tukar tiket yang dibeli daring pada H-1

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024