Aceh Besar (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat (Jabar) mengawali Final A cabang olahraga dayung rowing nomor light weight single sculls (LM1X) di Bendungan Keuliling, Kabupaten Aceh Besar, Jumat, dengan perolehan satu medali emas.

Tambahan medali emas tersebut disumbangkan oleh Kakan Kusmana usai menyingkirkan Ali Darwis asal Sulawesi Tenggara, Dzulyandri Aliyyu Shotta yang mewakili Riau, M Ali Mardiansyah dari Jambi, Muhammad Izzam pedayung DKI Jakarta serta Mirwan yang mewakili Sulawesi Tengah.

Kakan Kusmana menjadi yang tercepat usai perahu yang digunakannya menyentuh garis finis dengan catatan waktu 7 menit 21,026 detik. Pada race ke-65 tersebut Kakan tampil cukup dominan dan meninggalkan lawan-lawannya dengan jarak yang cukup jauh.

Di posisi kedua atau peraih medali perak adalah M Ali Mardiansyah asal Jambi. Peraih medali emas pada SEA Games Vietnam tersebut harus mengakui keunggulan dan kecepatan Kakan. Ali harus puas finis dengan waktu 7 menit 29,743 detik.

Sementara di tempat ketiga, Dzulyandri Aliyyu Shotta dari Riau sukses mengamankan medali perunggu dengan waktu 7 menit 33,123 detik. Memulai dari lajur 2, Dzulyandri memantapkan posisinya di depan pedayung Ali Darwis dari Sulawesi Tenggara yang finis 7 menit 34,183 detik.

Baca juga: Atlet Olimpiade jelaskan kendala Jambi sabet emas ketiga dayung

Kemudian di posisi lima dan enam masing-masing diisi oleh Muhammad Izzam dari DKI Jakarta serta Mirwan Sulawesi Tengah. Izzam hanya mampu finis dengan catatan waktu 7 menit 44,318 detik dan Mirwan yang berada di posisi buncit mencatatkan waktu 7 menit 45,523 detik.

Sebelumnya pada Kamis (12/9) Kakan Kusmana juga berhasil menyabet medali emas bagi Jawa Barat di nomor rowing double sculls (M2X). Pada pertandingan itu, Kakan yang berpasangan dengan Rendi Setia Maulana tampil apik serta menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 7 menit 15,310 detik.

Baca juga: Dayung - Jabar sapu bersih empat medali emas nomor kano slalom PON XXI
Baca juga: Pedayung Jawa barat uji coba di tiga negara sebelum tampil di PON 2024

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024