“Saya persembahkan untuk Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Joe usai lomba di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Senin (16/9).
Bukan tanpa alasan Joe mengatakan hal tersebut. Perenang 23 tahun itu mengungkapkan sejak 2022, pembinaan dilakukan oleh Sulawesi Tengah.
“Dan prestasi saya atas dasar pembinaan dari Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Joe.
Hingga kemarin, Joe tercatat telah meraih tiga emas untuk DKI Jakarta dalam pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.
Seperti saat turun dinomor 50 meter gaya kupu-kupu putra dengan catatan waktu 24,28 detik. Kemudian Joe juga menyumbang emas untuk DKI di nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra bersama Putra M Randa, Nicholas Karel Subagyo, dan Samuel Maxson Septionus.
Ketika di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra setelah mencatatkan waktu 53,03 detik.
Namun ketika naik podium raut wajah Joe tidak menunjukkan kegembiraan. Bahkan, dia juga tidak menggunakan seragam kontingen DKI Jakarta dan memilih memakai jaket tim nasional Indonesia yang dikenakan pada Olimpiade Paris 2024.
“Ini adalah sikap saya atas kekecewaan dari Provinsi DKI Jakarta dan juga keputusan dewan hakim yang tidak mengizinkan saya mewakili Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Joe.
Joe masih akan tampil di beberapa nomor, termasuk pada hari ini di nomor 200 meter gaya bebas putra. Pada sesi kualifikasi tadi pagi, Joe menjadi yang tercepat dengan membukukan 1 menit 55,10 detik.
Dengan hasil tersebut Joe melaju ke final bersama tujuh pesaing lainnya untuk memperebutkan medali emas pada sore hari.
Adapun sejauh ini, DKI menjadi provinsi dengan medali terbanyak dari cabang renang dengan tujuh emas, lima perak, dan delapan perunggu.
Sementara Jawa Timur menempati posisi kedua dengan perolehan empat emas, tujuh perak, dan empat perunggu.
Jawa Barat di bawahnya dengan tiga emas, lima perak, dua perunggu.
Baca juga: DKI dominasi podium renang 100 m gaya kupu-kupu putra
Baca juga: Renang - Manajer DKI: KONI Pusat putuskan Joe Aditya perkuat Jakarta
Baca juga: Joe Aditya dan Azzahra Permatahani terhenti di babak awal Olimpiade
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024