Atlet berusia sepuluh tahun tersebut kini telah melakoni debut di nomor freestyle putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Pidie Convention Hall, Pidie, Aceh, Selasa.
Debut dari kontingen termuda Jakarta tersebut berbuah manis setelah mampu menyumbangkan medali perak setelah total mengoleksi 379 poin, kalah dari kontingen Jawa Timur, Kartika Winna Shafira yang total mengoleksi 394 poin.
"Aku mau bertanding di Olimpiade. Aku ingin bertanding di Olimpiade ke depannya," kata Bianca Adelyn Salim kepada pewarta.
Bianca mengatakan bahwa telah menggeluti latihan sepatu roda sejak berusia enam tahun.
Perkenalan Bianca dengan sepatu roda berawal dari saudaranya yang bermain sepatu roda sehingga tertarik untuk menjajal bermain sepatu roda.
"Dulu saudara aku yang main sepatu roda. Terus aku waktu itu lagi jalan-jalan aku lihat sepatu roda dijual terus akhirnya aku beli," ujar Bianca.
Bianca menyebut awal latihannya juga tidak dikhususkan untuk tampil di nomor freestyle namun juga sempat untuk memainkan sejumlah nomor diantaranya sprint. Namun setelah beberapa tahun terakhir Bianca yang juga hobi menari tersebut memutuskan untuk bermain di nomor freestyle.
Baca juga: Sepatu roda - Ghufran Martianza sumbang medali emas untuk Aceh
Baca juga: Jakarta kawinkan emas sepatu roda relay 3.000 meter
Baca juga: Sepatu roda - Jakarta kembali kunci dua emas time trial 10.000 meter
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024