Pada perlombaan pamungkas tersebut Jabar memastikan diri membawa pulang medali emas ke-26 dari total 45 medali emas yang diperebutkan pada pesta olahraga empat tahunan itu dimulai.
Medali emas penutup dipersembahkan oleh atlet dayung Bumi Pasundan lewat nomor 22 crew mixed 200 meter yang finis dengan catatan waktu 56,469 detik. Di tempat kedua, Papua Barat berhasil menyegel medali perak dengan waktu 57,273 detik.
Sementara medali perunggu diraih oleh tim dayung Kalimantan Timur dengan catatan waktu 57,603 detik. Dalam pertandingan terakhir tersebut, tuan rumah Aceh hanya mampu finis keempat usai membukukan waktu 57,656 detik.
Kemudian di tempat kelima Jambi memperoleh catatan waktu 57,855 detik dan posisi terakhir atau peringkat keenam diisi oleh tim dayung beregu Kalimantan Selatan dengan waktu 57,966 detik.
Dengan kemenangan tersebut Jabar juga memastikan diri keluar sebagai juara umum cabang olahraga dayung PON Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan perolehan 26 medali emas.
Baca juga: Jabar kumpulkan 25 medali emas dari 45 nomor pertandingan dayung
Capaian Bumi Pasundan di cabang olahraga dayung pada PON 2024 sekaligus menandai untuk ketiga kalinya Jabar menjuarai olahraga air tersebut secara berturut-turut.
Pada PON edisi 2016 yang diselenggarakan di Jawa Barat, Bumi Pasundan yang bertindak sebagai tuan rumah sukses mengoleksi 18 medali emas. Empat tahun berselang Jabar kembali memastikan diri menjadi yang terbaik di cabang olahraga itu dengan raihan 20 emas.
Kemudian di PON 2024 kontingen Jawa Barat sukses mengoleksi 26 medali emas sekaligus melampaui target awal yang ditetapkan yakni 20 medali emas.
Baca juga: PODSI siapkan pedayung terbaik untuk Olimpiade 2028
Baca juga: Jakarta duetkan medali emas dayung rowing pantai PON XXI
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024