"Alhamdulillah ini penampilan pertama saya di PON dan berhasil meraih medali emas," kata Fariduddin Ishafahani di Banda Aceh, Kamis.
Petarung asal Jakarta ini mengatakan keberhasilan dirinya meraih medali emas dipersembahkan bagi orang tua, pelatih, teman di pesantren dan teman kuliah yang selalu mendukung dirinya.
"Terutama untuk pelatih saya Guru Junianto yang terus membantai saya setiap latihan," kata dia.
Ia mengatakan persiapan untuk tampil di PON 2024 dilakukan sejak jauh hari bahkan saat Babak Kualifikasi PON.
Menurut dia setelah BK PON dirinya terus berlatih setiap harinya, datang dan berlatih bahkan hingga pingsan.
Hasilnya dirinya berhasil lolos babak penyisihan, babak semifinal dan memenangkan partai final nomor 67,1-70kg putra yang digelar di Bale Meuseuraya Aceh pada Kamis.
Dirinya mengalahkan atlet Kalimantan Timur dengan skor tipis 2-1 dan hasil ini membawa DKI Jakarta berhasil mencuri medali emas di cabang olahraga bela diri ini.
Ia mengaku sempat deg-degan dengan lawan yang dihadapi di ajang PON Aceh-Sumut 2024.
"Lawan saya berat dan mereka terlatih semua tapi semua pernah dihadapi di ajang BK PON dan alhamdulillah hari ini saya berhasil dapat medali," kata dia.
Baca juga: Jabar jadi juara umum cabang tarung derajat PON Aceh-Sumut
Baca juga: Prajurit TNI AL ukir prestasi sabet medali emas di Tarung Derajat
Baca juga: NTB raih dua emas dari tarung derajat di PON Aceh-Sumut
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024